Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hari Ini BCA Setor Triliunan Rupiah ke Pemegang Saham

        Hari Ini BCA Setor Triliunan Rupiah ke Pemegang Saham Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan mengguyur para pemegang saham dengan dividen tunai senilai Rp13,6 triliun tepat pada hari ini, Senin (11/05/2020). Dengan total angka tersebut, pemegang saham akan menerima dividen Rp455 untuk setiap lembar saham yang dimiliki.  

        Menyoal pembagian dividen, perhatian publik terpusat pada dua konglomerat Tanah Air yang juga menjadi penguasa mayoritas saham BCA, yakni duo Hartono alias Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Keduanya tercatat menguasai saham BCA dengan porsi 54,94% melalui PT Dwimuria Investama Andalan, sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah. 

        Baca Juga: Rupiah Perkasa Atas Dolar AS dan Mayoritas Mata Uang Asia, Semua Berkat Kabar Bahagia Ini

        Jika dihitung-hitung, kekayaan duo Hartono akan semakin melonjak dengan adanya pendapatan dividen dari BCA. Dilansir dari RTI, keduanya menguasai lebih dari 13,55 miliar lembar saham BCA. Kalau setiap lembar mendapat Rp455, itu artinya dana dividen yang akan masuk ke kantong duo Hartono tak kurang dari Rp6,16 triliun. 

        Baca Juga: BCA Setor Duit Triliunan ke Duo Hartono, Ini Namanya Sudah Kaya Makin Kaya

        Sebagi tambahan informasi, belum lama ini Forbes resmi merilis daftar 100 orang terkaya di dunia untuk tahun 2020. Kabar baiknya, ada dua putra Indonesia yang masuk ke dalam 100 orang terkaya di dunia, mereka adalah Duo Hartono pemilik Grup Djarum.

        Dua konglomerat itu tidak lain adalah Robert Budi Hartono yang menempati posisi ke-80 dengan kekayaan bersih sebesar US$13,6 miliar setara dengan Rp218 triliun dan sang adik Michael Bambang Hartono yang menempati posisi ke-86 dengan kekayaan bersih sebesar US$13 miliar atau setara dengan Rp208 miliar. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: