Rupiah Perkasa Atas Dolar AS dan Mayoritas Mata Uang Asia, Semua Berkat Kabar Bahagia Ini
Nilai tukar rupiah bergerak variatif dengan kecenderungan menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin (11/05/2020). Saking perkasanya, rupiah bahkan telah meninggalkan level Rp15.000 dan terapresiasi hingga 1,36% dalam sepekan terakhir.
Dilansir dari RTI, hingga pukul 09.45 WIB, rupiah terapresiasi 0,17% dan bertengger pada level Rp14.895 per dolar AS. Rupiah juga tercatat unggul atas euro sebesar 0,09%. Meskipun begitu, rupiah melemah terhadap dolar Australia (-0,22%) dan poundsterling (-0,05%).
Performa rupiah di Asia terbilang mumpuni dengan menjadi mata uang terbaik ketiga setelah baht (-0,15%) dan won (-0,08%). Itu artinya, rupiah kini perkasa di hadapan mayoritas mata uang Benua Kuning, termasuk yen (0,34%), yuan (0,24%), dolar Hong Kong (0,16%), ringgit (0,12%), dolar Taiwan (0,12%), dan dolar Singapura (0,11%).
Keperkasaan nilai tukar rupiah pada awal pekan ini tidak terlepas dari kabar bahagia yang baru-baru ini beredar di masyarakat mengenai skenario hidup normal bagi masyarakat Indonesia pada awal Juni 2020 mendatang. Kabar ini bermula dari dokumen presentasi berjudul Road Map Ekonomi Kesehatan Keluar Covid-19 oleh Kemenko Perekonomian. Dalam dokumen tersebut disajikan rentang waktu pemulihan ekonomi nasional pascapandemi, di mana aktivitas mal dan sekolah akan dibuka kembali masing-masing pada 8 Juni 2020 dan 15 Juni 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih