Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ngaku Frustrasi ke Terawan, Emang Menkes Salah Apa Sama Anies?

        Ngaku Frustrasi ke Terawan, Emang Menkes Salah Apa Sama Anies? Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sempat frustasi terhadap langkah yang diambil pemerintah pusat dalam menangani virus corona atau Covid-19, khususnya di wilayah Ibu? Kota.

        Hal itu disampaikan Anies dalam wawancara khusus dengan media asal Australia, The Sydney Morning Herald (SMH).

        Menurut SMH, Anies sudah mengendus keberadaan virus corona sejak Januari 2020 atau lebih cepat ketimbang pemerintah pusat, yang juga dibantah Menteri Kesehatan Letnan Jenderal TNI (Purn) dr. Terawan Agus Putranto pada Februari lalu.

        "Kami sudah rapat dengan rumah sakit-rumah sakit di Jakarta , membahas apa yang kami sebut pneunomia Wuhan- waktu itu belum ada istilah Covid-19," ujar Anies, seperti dikutip, Senin (11/5/2020).

        Baca Juga: Apa!! Persamaan Anies dengan Gubernur New York Cuma Satu, Yakni...

        Baca Juga: Hah! Catatan Orang 212, Anies Diobok-obok 8 Menteri Jokowi, Ada Menteri...

        Lanjutnya, Anies juga menceritakan bahwa pihaknya tidak diizinkan melakukan tes kepada warganya di tengah kasus corona yang mulai melonjak. Sambung Anies, setiap kasus, samplenya mesti dikirim ke Kementerian Kesehatan dan hasilnya selalu negatif.

        Lebih jauh, silang pendapat antar Anies dan pusat juga terjadi saat pemerintah ingin menerapkan hidup normal lagi. Sebaliknya, berdasarkan data, Anies merasa belum yakin jika warga sudah bisa hidup normal seperti sedia kala.

        "Datanya menunjukkan belum berakhir dalam waktu dekat, itu yang dikatakan pakar epidemiologi. Saat seperti ini, pemerintah harusnya mempercayai ilmuwan," ujar Anies

        Seperti dikatakan SMH, Anies mengekspresikan rasa frustrasinya dengan pemerintah pusat, terlebih kepada Kementerian Kesehatan.

        "Dari sisi kami, transparan dan mengatakan sebenarnya ke publik adalah bentuk memberikan keamanan bagi warga. Namun Menteri Kesehatan memandang berbeda. Menurutnya transparansi hanya bikin panik," jelas Anies.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: