Anggota fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Jupiter, meminta Pemprov DKI yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan untuk meminta uang Commitment Fee ajang balapan mobil listrik Formula E yang sudah disetorkan dikembalikan.
Sebab, menurut dia, saat ini DKI tengah membutuhkan banyak dana untuk penanganan penularan virus corona Covid-19.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah menyetorkan commitment fee kepada Federasi Otomotif Internasional (FIA) sebanyak 20 juta poundsterling atau setara Rp345,9 miliar dari yang dianggarkan Rp360 miliar, untuk penyelenggaraan tahun 2020.
Baca Juga: Unggah Foto Bansos 'Dibiayai APDB DKI', Anies Mau Ngelawan Pusat?
Baca Juga: Gawat, Jakarta Bisa Rugi Kalau Anies Tak Batalkan Formula E
Sementara untuk musim berikutnya, tahun 2021, Pemprov DKI telah menyetorkan uang sebesar 11 juta poundsterling atau Rp207,69 miliar. Jika dijumlahkan, uang yang telah dibayar sebesar Rp553 miliar.
Menurut politisi Nasdem, dengan kondisi sekarang, Formula E yang sudah dibatalkan perhelatannya sudah tak bisa menjadi prioritas.
"Saya dengan tegas meminta Pemrov DKI Jakarta untuk tarik balik Uang Komitmen Fee Formula E sebesar Rp 360 Miliar," ujarnya, Rabu (20/5/2020).
Menurut dia, uang sebesar itu dibutuhkan Pemprov DKI karena kas sudah sangat merosot akibat penyebaran corona. Saat ini, pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI saja diproyeksikan hanya tersisa 53 persen.
"Sekarang ini Kondisi keuangan kas Keuangan daerah dalam kondisi sangat memprihatinkan," jelasnya.
Ia juga menyebut tidak ada alasan bagi Anies untuk membatalkan kontrak dengan Formula E. "Tolong kembalikan uang rakyat, kasihan rakyat sekarang menjerit, menangis dan kelaparan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil