Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turut merespons rencana Pemerintah Kota Tegal soal apel penutupan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan pesta kembang api.
Ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan dilakukan. "Saya telpon pak Wali Kota langsung, dan mengklarifikasi rencana tersebut," ujarnya di Semarang, Jumat (22/5/2020).
Menurut dia, setelah ditelpon, Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono langsung mengkonfirmasi tidak akan ada kembang api. Selain itu, tambahnya, apel penutupan PSBB yang digelar di alun-alun juga akan dibatasi orangnya.
Baca Juga: Tanggap Covid-19 di Pekan Hari Raya, Petrokimia Gresik Beri Bantuan 12 Ribu Paket Beras
Baca Juga: Madurasa dan Air Mancur Berkolaborasi Bantu Tenaga Medis Lawan Covid-19
"Nantinya hanya ada helipkoter yang akan keliling di langit Kota Tegal sebagai ungkapan kegembiraan pencabutan PSBB dan tidak adanya perkembangan kasus Covid-19," ujarnya.
Tambahnya, ia mengatakan selama ini Wali Kota Tegal bekerja dengan baik dalam menangani wabah virus corona atau Covid-19 ini.
"Saya sampaikan untuk Walikota Tegal beserta seluruh masyarakat Tegal untuk tetap berhati-hati, agar ketika kurva kedua bisa muncul maka mereka sudah siap lagi. Tapi Insya Allah tidak akan ada lagi kasus COVID-19 lagi di Kota Tegal," tukasnya.
Diketehaui dalam surat Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono kepada Kepala BNPB RI Doni Monardo, 19 Mei 2020 lalu, Kota Tegal telah melakukan PSBB tahap I dari 23 April-6 Mei 2020. Dilanjutkan PSBB tahap II dari 7 Mei-23 Mei 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil