Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pandemi Covid-19, Kemenag Gelar Takbir Virtual dari Istiqlal

        Pandemi Covid-19, Kemenag Gelar Takbir Virtual dari Istiqlal Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi -

        Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Takbir Virtual Nasional dan Pesan Idul Fitri dari Masjid Istiqlal, Sabtu (23/5/2020).

        Menyambut hari kemenangan 1 Syawal 1441H, Kemenag berharap seluruh umat muslim tetap dapat bersuka cita meskipun kita harus melaluinya di tengah pandemi. "Oleh karenanya, kita membuat program Takbir Virtual Nasional dan Pesan Idul Fitri dari Istiqlal," ujar Direktur Jenderal Kamaruddin Amin, di Jakarta.

        Takbir Virtual ini menurut Kamaruddin rencananya akan diikuti oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres KH. Ma'ruf Amin melalui sambungan video conference.

        Baca Juga: Soal Malam Takbiran, Anies: Takbir Menggema dari Tiap Rumah

        "Menag Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid serta tokoh-tokoh muslim pun rencananya akan mengikuti program ini melalui video conference," imbuhnya.

        Kegiatan yang akan dimulai sejak pukul 19.30 WIB ini juga akan menghadirkan imam besar Istiqlal KH Nasaruddin Umar. "Tayangannya akan disiarkan live melalui akun youtube dan Fanpage resmi Kementerian Agama, serta tv pool TVRI," jelas Kamaruddin.

        Kamaruddin menuturkan, takbir virtual ini diharapkan dapat mengobati kerinduan umat muslim terhadap ritual malam takbiran yang biasanya dilakukan jelang 1 Syawal.

        "Jadi malam ini kita bisa tetap bertakbiran bersama meski lewat virtual. Mari kumandangkan takbir dari rumah kita masing-masing dengan suka cita," ajak Kamaruddin. Sebelumnya, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling jelang Syawal, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: