Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terhantam Keras Virus Corona, Perusahaan Rental Mobil Raksasa Teriak Minta Perlindungan Bangkrut!

        Terhantam Keras Virus Corona, Perusahaan Rental Mobil Raksasa Teriak Minta Perlindungan Bangkrut! Kredit Foto: Reuters/Aaron Josefczyk
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan rental mobil Hertz Global Holdings Inc yang berusia lebih dari satu abad mengajukan perlindungan kebangkrutan pada hari Jumat lalu usai bisnisnya hancur akibat pandemi virus corona.

        Perusahaan mengaitkan langkah tersebut dengan penurunan tiba-tiba dalam pendapatan dan pemesanan di masa depan karena anjloknya permintaan perjalanan.

        Baca Juga: Sedih! 15 Startup Unicorn Bekingan SoftBank Terancam Bangkrut, Kerugian Capai Rp262 Triliun!

        Perusahaan itu mengatakan berusaha mendapatkan bantuan dari pemerintah federal, tetapi akses ke pendanaan untuk industri mobil sewaan tidak tersedia.

        Dilansir dari The Jakarta Post di Jakarta, Selasa (26/5/2020) Hertz akan mengajukan kebangkrutan Bab 11, tetapi akan tetap dalam bisnis selama proses menggunakan uang tunai USD 1 miliar di tangan.

        Pengajuan kebangkrutan tersebut tidak berlaku untuk operasi Hertz di Eropa, Australia dan Selandia Baru. Sebagian besar pendapatan Hertz berasal dari penyewaan mobil di bandara, yang semuanya menguap ketika pelanggan potensial menghindari perjalanan pesawat.

        Dengan utang hampir USD 19 miliar dan sekitar 38.000 karyawan di seluruh dunia pada akhir 2019, Hertz adalah salah satu perusahaan terbesar yang harus diatasi oleh pandemi.

        Krisis kesehatan masyarakat juga menyebabkan kaskade kebangkrutan atau persiapan Bab 11 di antara perusahaan yang bergantung pada permintaan konsumen, termasuk pengecer, restoran, dan perusahaan minyak dan gas.

        Sebelum pengajuan kebangkrutan, Hertz telah melakukan PHK 12.000 pekerja dan merumahkan 4.000 lebih pekerja selama pandemi. Untuk diketahui, investor legendaris Carl Icahn pemilik mayoritas saham Hertz, hampir 39%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: