Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Habiskan Duit Triliunan Buat Kuasai Perusahaan Mi Instan, Ini Alasan Indofood

        Habiskan Duit Triliunan Buat Kuasai Perusahaan Mi Instan, Ini Alasan Indofood Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) telah menandatangani perjanjian akuisisi Pinehill Company Limited (PCL) senilai US$2,99 miliar atau setara Rp44,1 triliun. Perusahaan mengambil alih seluruh saham yang dimiliki Pinehill Corpora Ltd dan Steele Lake Ltd pada Pinehill Company.

        Sekretaris Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur, Gideon A Putro mengungkapkan alasan perseroan mengakusisi produsen mi instan asal British Virgin Islands (BVI).

        Pertama, rencana akuisisi saham Pinehill Company karena kegiatan usaha utamanya adalah produksi dan distribusi mi instan di negara-negara di benua Afrika, Timur Tengah dan Eropa Tenggara, sehingga sejalan dengan pengembangan dan perluasan kegiatan usaha Perseroan.

        Baca Juga: Kondisi Ekonomi Lagi Morat-marit, Indofood Malah Buang Dana Triliunan Buat Beli Perusahaan Mi Instan

        Kedua, Mengingat kegiatan usaha utama Grup Pinehill Company adalah industri mi instan yang merupakan industri sejenis dengan kegiatan usaha Perseroan, maka dengan dilakukannya Rencana Transaksi ini akan secara langsung memberikan Perseroan posisi strategis di pasar-pasar yang mengutamakan pilihan produk-produk halal, yang selama ini merupakan pilihan katagori produk-produk Grup Perseroan

        Ketiga, Grup Pinehill Company saat ini telah mempunyai pangsa pasar yang kuat di delapan negara di benua Afrika, Timur Tengah dan Eropa Tenggara. Maka, dengan dilakukannya Rencana Transaksi ini, akan secara langsung menjadikan Perseroan sebagai pemain dan produsen produk makanan global dengan pangsa pasar yang kuat secara global; khususnya pasar produk mi instan.

        Keempat, Grup Pinehill Company saat ini telah memiliki dua belas fasilitas produksi mi instan yang berlokasi di delapan negara dengan total populasi yang lebih dari 550 juta orang, dan juga memiliki jaringan distribusi di 33 negara dengan total populasi lebih dari 885 juta orang.

        “Akuisisi Grup Target yang memiliki total kapasitas produksi lebih dari sepuluh miliar bungkus mi instan dan posisi dominan di hampir semua pasarnya, akan menjadikan Perseroan sebagai salah satu produsen mi instan terkemuka di dunia,” ujarnya.

        Baca Juga: Untung Besar-besaran, Bos Indofood: Kondisi Penuh Tantangan Kami Akan . . .

        Kelima, dengan fasilitas produksi mi instan dan jaringan distribusi Grup Pinehill Company yang ekstensif di negara Afrika, Timur Tengah dan Eropa Tenggara akan memberikan platform yang langsung tersedia dan penting bagi Perseroan untuk mendistribusikan dan bahkan memproduksi beragam produk konsumen bermerk yang saat ini diproduksi dan didistribusikan di Indonesia, di pasar Target yang berkembang pesat.

        Keenam, Pasar Grup Pinehill Company, yang meliputi total populasi lebih dari tiga kali total polulasi Indonesia merupakan pasar yang berkembang sangat pesat. Dengan konsumsi per kapita rata-rata mi instant yang masih sangat rendah, dan pertumbuhan yang pesat di pasar tersebut diharapkan terus berlanjut di masa yang akan datang maka pengambil-alihan Grup Target diharapkan memberikan kontribusi yang tinggi bagi pertumbuhan Perseroan di masa depan.

        Yang terakhir, dengan mempertimbangkan sinergi usaha Grup Target dengan Perseroan dan marjin usaha Grup Target, posisi pasar yang kuat serta tingkat pertumbuhan yang tinggi, Direksi Perseroan berkeyakinan bahwa dengan dilakukannya transaksi akan meningkatkan nilai pemegang saham Perseroan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: