Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Alhamdulillah, BIN Berikan Bala Bantuan Mobil Lab di Surabaya

        Alhamdulillah, BIN Berikan Bala Bantuan Mobil Lab di Surabaya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) Bambang Sunarwibowo mengatakan pihaknya kembali melanjutkan rangkaian rapid dan swab test masal Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, setelah sebelumnya, dilakukan di Gedung Siola, Tunjungan, di hari kedua BIN menggelar rapid test di Jalan Gresik PPI, Surabaya, Jawa Timur.

        Ia juga mengatakan rangkaian rapid test massal ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan.

        Baca Juga: Tiga Daerah Ini Penyumbang Terbesar Kasus Positif Corona Hari Ini

        Baca Juga: Corona Pengaruhi Permintaan Batubara, Gimana Performa Bisnis Bumi Resources?

        Sambungnya, usai hasil evaluasi rapid test massal pertama di Gedung Siola, Tunjungan, Surabaya, pada Jumat (29/5), dia memutuskan untuk menambahkan alat rapid test. Sebab, hasil pengetesan rapid test tersebut menunjukan angka warga yang reaktif cukup tinggi.

        "Hari pertama kami mendapatkan data rapid test yang kami laksanakan dari 613 rapid test ternyata kami mendapatkan 230 yang reaktif. Artinya 38 persen ternyata reaktif," katanya, Sabtu (30/5).

        "Karena itu kami meningkatkan kapasitas bekerja sama dengan Pemkot Surabaya yang tadi rencananya cuma 1.000 rapid test dalam sehari melakukan tes massal, maka direncanakan mulai besok dan ke depan sekitar 2.000 sampai 3.000 per hari," imbuhnya. 

        Selain itu, ia mengatakan BIN juga mengirimkan satu unit mobil lab untuk swab test atau PCR test.  "Melihat angka yang cukup tinggi hasil rapid test kemarin, maka kami memperkuat lagi, dengan mengirimkan satu mobile laboraturium untuk swab tes. Sehingga bisa operasional besok hari. Nanti kita kerjasama dengan Pemkot untuk test massal ini," jelasnya.

        Lebih lanjut, ia menyampaikan lokasi rapid test massal akan ditambah dalam sehari dari sebelumnya hanya satu lokasi dalam satu hari maka mulai Minggu (31/5) akan ditambah 2 atau 3 lokasi rapid test massal di Surabaya dalam satu hari.

        Rencananya rapid test masal ini akan digelar selama 5 hari ke depan. "Kalu hari ini hanya satu titik, maka besok bisa dua atau tiga lokasi yang nanti lokasinya ditentukan oleh pemkot Surabaya bersama gugus tugas, kita rencanakan 5 hari, Sehingga lokasi itu betul-betul tepat sasaran dan kita bisa lebih cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19," bebernya.  

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: