Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AS Putus dari WHO, Uni Eropa Bujuk Trump Balikkan

        AS Putus dari WHO, Uni Eropa Bujuk Trump Balikkan Kredit Foto: Foto/Reuters/Feline Lim
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Uni Eropa mendesak Amerika Serikat (AS) agar mempertimbangkan kembali keputusannya untuk memutuskan hubungan dan hengkang dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Langkah demikian dianggap dapat melemahkan upaya global dalam menangani pandemi Covid-19.

        "Dalam menghadapi ancaman global ini, sekaranglah saatnya untuk meningkatkan kerja sama dan solusi bersama. Tindakan yang melemahkan hasil internasional harus dihindari. Dalam konteks ini kami mendesak AS mempertimbangkan kembali keputusan yang diumumkannya," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam sebuah pernyataan bersama pada Sabtu (30/5).

        Baca Juga: Israel Kebut Perampokan 30% Wilayah Tepi Barat

        Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas turut mengkritik keputusan AS keluar dari WHO. Menurutnya, tindakan tersebut tak tepat untuk diambil mengingat pandemi masih berlangsung. Dia mengatakan akan berusaha menjalin komunikasi dengan Washington.

        AS memutuskan keluar dari WHO setelah menudingnya menjadi "boneka" China. Pada Jumat (29/5) lalu, Presiden AS Donald Trump menuduh para pejabat China telah menekan WHO untuk menyesatkan dunia terkait pandemi Covid-19. Sebelumnya Trump telah menyebut WHO bersikap "China-sentris".

        Bulan lalu, AS memutuskan menghentikan pendanaannya untuk WHO. Langkah tersebut disesalkan banyak pihak karena dianggap dapat melemahkan upaya global dalam melawan pandemi Covid-19. Negeri Paman Sam merupakan pendonor terbesar WHO. Tahun lalu ia menyumbangkan dana sekitar 400 juta dolar AS.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: