Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Situasi di KRL saat PSBB Masih Berlaku di Jakarta, Padat dan Sesak!

        Situasi di KRL saat PSBB Masih Berlaku di Jakarta, Padat dan Sesak! Kredit Foto: Okezone
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kondisi KRL Commuter tujuan Jakarta-Bogor terpantau masih pada sore hari ini. Bahkan, ketika sampai di Stasiun Gondangdia, kondisi dalam kereta tampak padat.

        "Masih penuh, ini di Gondangdia," sebut Yulianti, salah satu karyawan yang hendak pulang di Jakarta, Kamis (4/6/2020).

        Kondisi penumpang kereta tampak lumayan padat. Dengan demikian, social distancing yang mengharuskan tiap oang harus berjarak minimal 1 meter tidak terpenuhi. Padahal, di saat yang sama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan resmi memperpanjang PSBB hingga 18 Juni 2020.

        Baca Juga: Horor! KRL Masih Padat dan Berdesak-desakan

        Sementara itu di Stasiun Manggarai, PT Kereta Commuter Indonesia terpantau menerapkan skema baru dalam PSBB masa transisi. Salah satu skema yang diterapkan adalah melakukan pembatasan penumpang di area peron stasiun.

        Dikutip dari Okezone, sejumlah petugas KCI diturunkan untuk mengatur jalan masuk dan keluar penumpang dari kereta. Tak hanya itu, anggota TNI dan Polri juga ikut terlibat membantu mengatur lalu lalang masyarakat.

        Nasrul (28) yang naik kereta arah bogor dari stasiun Manggarai mengaku tak masalah dengan penerapan tersebut. Menurutnya, skema baru ini dilakukan untuk kebaikan penumpang. "Enggak masalah kalau saya, ini kan juga biar gak dorong-dorongan, jadi lebih aman nggak kaya dulu rebutan masuknya," kata dia.

        Di jalan menuju peron 6 dan 7 petugas membatasi penumpang yang akan naik ke peron. Penumpang diharuskan berbaris dan menunggu di garis merah yang sudah ditentukan. Tidak ada penumpang yang bisa menerobos antrean.

        Ketika kereta datang, petugas akan memastikan terlebih dahulu apakah penumpang di dalam kereta penuh atau kosong. Baru kemudian beberapa baris diminta untuk jalan secara teratur menuju peron.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: