Politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan Indonesia harus beradaptasi dengan protokol kesehatan Covid-19, jika era new normal bersikukuh menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
"Kalau masih belum bisa adaptasi dengan new normal, masih dengan model seperti dulu, kita jangan mengambil risiko, kita mungkin tunda," katanya dalam diskkusi virtual bersama wartawan, Senin (8/6/2020).
Baca Juga: Mardigu Percaya Konspirasi Corona, Sandiaga Geleng Kepala
Baca Juga: Sandiaga: Krisis saat Ini Berbeda dari 1997-1998, UMKM Paling Babak Belur
Menurut dia, tidak ada urgensinya menggelar Pilkada serentak pada 9 Desember di tengah pandemi. Sebab, gelaran kontestasi di 270 daerah itu bakal mengundang banyak orang yang kemungkinan besar berinteraksi secara fisik di tempat pemungutan suara (TPS).
Selain itu, ia juga melihat pemerintah tengah kesulitan dana. Ia menilai dana yang ada seharusnya dialokasikan untuk mencukupi kebutuhan rakyat yang paling terdampak Covid-19.
Sambung Sandi, masyarakat menginginkan bantuan langsung dan sembako. Ia menyebut pemerintah semestinya menganggarkan itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil