Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jaksa Tuntut Pewaris Samsung atas Tuduhan Manipulasi Saham, Respons Pengadilan Mengejutkan!

        Jaksa Tuntut Pewaris Samsung atas Tuduhan Manipulasi Saham, Respons Pengadilan Mengejutkan! Kredit Foto: Business Times
        Warta Ekonomi, Bogor -

        Pengadilan Korea Selatan menolak permintaan surat perintah penangkapan pewaris Samsung Group, Jay Y. Lee setelah jaksa menuntutnya atas penipuan akuntansi dan manipulasi saham.

        Putusan itu menyelematkan Wakil ketua Samsung Electronics itu untuk sementara waktu. Namun, Lee masih akan menghadapi tekanan dari kasus tersebut. Padahal, produsen ponsel pintar sekaligus chip memori itu sedang berjuang memulihkan dampak pandemi COVID-19 pada permintaan pelanggan

        "Tampaknya para jaksa penuntut telah mengamankan sejumlah besar bukti melalui penyelidikan, tetapi mereka gagal menjelaskan validitas untuk menahan Lee," ujar Pengadilan Distrik Pusat Seoul, dikutip dari Reuters, Rabu (10/6/2020).

        Baca Juga: Cara Download Video Youtube Tanpa Aplikasi Tambahan, Catat!

        Baca Juga: Cara Menggunakan WhatsApp Web di Laptop dan PC, Mudah Kok!

        Jaksa penuntut meminta pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Lee, sebagai bagian dari penyelidikan dugaan kecurangan akuntansi yang melibatkan lengan usaha obat-obatan Samsung serta merger dua anak usahanya yang lain pada 2015.

        Pengadilan menambahkan, "mengingat betapa pentingnya kasus ini, maka perlu dilihat tingkat keterlibatan para tersangka melalui persidangan dan debat yang cukup."

        Jaksa penuntut menyesalkan keputusan itu dan mengaku bakal melanjutkan penelitian. Pihak penuntut bisa kembali mengajukan permohonan surat penahanan Lee setelah penyelidikan itu atau membawa Lee ke pengadilan tanpa penangkapan.

        Dalam pernyataan resminya, Pengacara Lee mengatakan, "kami berharap kasus ini akan mendapat tinjauan menyeluruh untuk memutuskan benar atau tidaknya tuduhan terhadap Lee."

        Tuduhan terhadap Lee berpusat pada transaksi ilegal dan manipulasi saham yang memajukan penggabungan perusahaan afiliasi Samsung C&T Corp dan Cheil Industries pada 2015. Merger itu dianggap sebagai taktik Lee meningkatkan kontrol terhadap kelompok luas.

        Jaksa juga menuduh Lee terlibat dalam penggelembungan nilai Samsung Biologics Co Ltd. Samsung membantah tudingan itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: