Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Topremit Lebarkan Sayap ke Eropa, 4 Negera Sekaligus

        Topremit Lebarkan Sayap ke Eropa, 4 Negera Sekaligus Kredit Foto: Unsplash/NordWood Themes
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Topremit, penyedia layanan remitansi online berlisensi yang membantu mengirim uang dari Indonesia ke luar negeri melalui aplikasi web dan seluler, baru-baru ini memperluas layanannya ke Inggris, Jerman, Belanda, dan Prancis sebagai fase pertama pembukaan channel ke Uni Eropa akhir tahun ini.

        Perusahaan yang telah memiliki lisensi dari Bank Indonesia ini menawarkan layanan remitansi aman, cepat, dan hingga 87% lebih hemat dibandingkan layanan remitansi bank, dengan 20 negara tujuan pengiriman di Asia, Australia, Inggris, dan Eropa.

        CEO Topremit Hermanto mengatakan, sejak bisnisnya beralih ke platform online dan selular dua tahun lalu, pihaknya telah dipercaya oleh 32.750 pengguna di Indonesia untuk mengirimkan lebih dari Rp554 miliar ke 16 negara di Asia dan Australia.

        Baca Juga: Penguatan IHSG: Momentum OJK Lanjutkan Bersih-Bersih Pasar Modal

        "Pada minggu ini, kami memperluas layanan kami ke Inggris, Jerman, Belanda, dan Prancis sebagai langkah pertama dari rencana ekspansi kami ke Eropa untuk semakin memperkaya layanan kami," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/6/2020).

        Inggris, Jerman, Belanda, dan Prancis adalah empat negara tujuan terbaru dalam fase pertama ekspansi layanan Topremit ke negara-negara Uni Eropa tahun ini. Topremit menargetkan membuka koridor layanan remitansi ke AS dan Uni Eropa pada akhir 2020.

        Selain empat negara tujuan pengiriman baru tersebut, Topremit telah melayani pengiriman uang ke 15 negara di Asia, yaitu Malaysia, Singapura, Tiongkok, Korea Selatan, Filipina, India, Jepang, Thailand, Vietnam, Bangladesh, Kamboja, Sri Lanka, Nepal, Pakistan, dan Turki, juga ke Australia.

        Henry Wirawan, CMO Topremit, menjelaskan bahwa sesuai dengan misi membantu semua orang mengirimkan uang kapan pun dengan nyaman, aman, cepat, dan andal, Topremit mengutamakan keamanan, kecepatan, harga yang terjangkau, dan transparansi layanannya.

        "Untuk menjamin keamanan dana pengguna, Topremit telah mendapatkan lisensi dan juga dimonitor oleh Bank Indonesia. Layanan Topremit juga dapat dilacak secara real-time, sehingga pengirim dapat memonitor seluruh tahapan pengiriman dana tersebut," paparnya.

        Topremit menghadirkan empat langkah mudah dan cepat untuk mengirimkan uang secara online, dengan waktu penerimaan mulai dari 5 menit (Singapura-SGD), 10 menit (Inggris-GBP) hingga satu hari kerja bank, bergantung dari negara tujuan dan cara penerimaan dana.

        Biaya transaksi Topremit juga hingga 87% lebih hemat dibandingkan biaya layanan remitansi bank. Topremit juga menjamin biaya layanan dan kurs yang transparan, juga garansi pengembalian dana 100% bila transaksi gagal.

        "Kami mengembangkan aplikasi seluler agar layanan Topremit semakin mudah digunakan dan mampu mengirim dana dengan semakin cepat," kata Henry Wirawan, CMO Topremit.

        "Selain itu, kami juga menjamin kurs dan biaya layanan yang transparan sehingga pelanggan kami dapat mengetahui jumlah tepat dana yang akan diterima dan seluruh biaya layanan yang harus dikeluarkan sebelum menyetujui pengiriman dana."

        Hermanto menambahkan, selama pandemi Covid-19 berlangsung, Topremit juga akan turut bersolidaritas dengan meluncurkan kampanye #togetherfightcorona. Dalam kampanye tersebut, seluruh pengguna Topremit akan mendapatkan satu voucer bebas biaya layanan yang dapat digunakan untuk mengirimkan uang ke 20 negara tujuan.

        Voucer tersebut dapat digunakan, baik oleh pelanggan lama maupun pelanggan baru Topremit, selama kampanye berlangsung.

        "Tujuan diadakannya kampanye ini adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang hidup maupun kariernya terdampak Covid-19 agar dapat mengirimkan uang secara virtual dan mengurangi kontak fisik selama pandemi ini berlangsung," tutup Hermanto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: