Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Istri Bill Gates Dituding Utamakan Vaksin Corona untuk Orang Kulit Hitam! Padahal Mah. . .

        Istri Bill Gates Dituding Utamakan Vaksin Corona untuk Orang Kulit Hitam! Padahal Mah. . . Kredit Foto: Instagram/thisisbillgates
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebuah postingan viral di Facebook yang berhasil dibagikan ribuan kali mengklaim bahwa istri Bill Gates, Melinda ingin kaum kulit hitam menjadi prioritas divaksin setelah tenaga kesehatan. Bahkan dalam postingan itu, disebutkan bahwa Melinda sengaja ingin menguji coba vaksin COVID-19 ke ras kulit hitam.

        Dilansir Reuters di Jakarta, Kamis (18/6/2020) meski Melinda berpendapat bahwa orang Afrika-Amerika, harus diberi akses prioritas ke vaksin COVID-19 begitu vaksin itu tersedia, dia tidak menekankan bahwa mereka harus divaksinasi terlebih dahulu.

        Baca Juga: Intip Game Komputer Pertama Buatan Bill Gates, Bisa Dimainkan di Sini Lho!

        Isu sepertinya berasal dari wawancara Melinda dengan majalah Time pada awal Juni silam. Dalam wawancara tersebut, Melinda berkata bahwa yang paling membutuhkan vaksin corona adalah pekerja kesehatan. Lalu saat ditanya siapa berikutnya, Melinda menjawab kaum kulit hitam.

        "Di AS, selanjutnya adalah kaum kulit hitam, jujur saja, dan banyak orang berwarna lainnya. Mereka terdampak secara disproporsional dari COVID-19," katanya.

        Kematian orang kulit hitam di AS lebih besar kemungkinannya akibat COVID-19 karena ketidaksetaraan layanan medis. Misalnya di negara bagian Illinois. Orang kulit hitam di sana hanya mencakup 14,6% populasi, tapi dari seluruh kematian karena COrona, 40% adalah mereka.

        Sementara itu di New York City, sebagian besar orang kulit putih memiliki tingkat kematian 31 per 100.000 penduduk, menurut data yang dirilis oleh departemen kesehatan New York City. Sementara 40% nya orang kulit hitam dan 25% nya masyarakat Latin atau Hispanik, angka kematian tersebut hampir 15 kali lebih tinggi yakni 444 kematian per 100.000 penduduk.

        Reutes pun mengklaim postingan itu menyesatkan. Hal ini karena bukan berarti Melinda Gates ingin orang kulit hitam harus divaksinasi terlebih dahulu, tetapi setelah pekerja perawatan kesehatan, mereka harus memiliki akses prioritas ke vaksin COVID-19 karena pandemi ini secara tidak proporsional memengaruhi orang kulit hitam dan membuat mereka lebih menderita.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: