Sejak pandemi Covid-19, standar keamanan sebuah bangunan atau gedung kini telah berubah. Tidak hanya aman dari tindak kejahatan, namun juga aman dari bakteri dan virus penyebab penyakit. Perumahan, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat umum saat ini perlu memperhatikan keamanan dari sisi kesehatan.
Perkembangan teknologi keamanan mempermudah penerapan standar keamanan baru terkait pandemi Covid-19. Sebagai contoh, pemeriksaan suhu di lobi gedung dapat dilakukan dengan mudah dan cepat dengan teknologi Thermal Detection. Pengunjung bisa tetap aman dan nyaman dengan teknologi touchless. Mereka tidak perlu menyentuh langsung saat akan membuka pintu atau melakukan pembayaran.
"Pencegahan penyebaran Covid-19 ini salah satunya, mencegah sentuhan atau touchless. Saat ini, teknologi tanpa sentuhan dapat diterapkan mulai dari lingkungan tempat tinggal, gedung perkantoran hingga tempat umum seperti pusat perbelanjaan atau mal," ujar Ivan Sie, ICT & IoT Specialist Consultant dalam webinar yang digelar Datascrip, Selasa (16/6/2020).
Baca Juga: Mengejutkan, Huawei Akhirnya Kalahkan Samsung
Menurut Chandra Wirapati, Security & Risk Consultant, setiap orang dituntut untuk beradaptasi dengan cara kerja yang baru, dengan tata cara dan tata krama yang baru dan segala kenormalan yang baru. Perencanaan keamanan tidak boleh mengabaikan bahwa dalam proses adaptasi ini bisa saja muncul ancaman dan kerentanan baru yang bisa menimbulkan risiko-risiko yang belum ada sebelumnya.
"Kebutuhan akan ruang yang lebih besar karena protokol physical distancing jelas menjadi tantangan baru dalam perencanaan keamanan karena harus mempertimbangkan penambahan ruang atau pengurangan kepadatan," ujarnya.
Penerapan normal baru untuk menjaga aktivitas perekonomian harus diiringi dengan protokol kesehatan, termasuk penerapan standar keamanan baru dari gedung atau bangunan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Menurut Amran Nukman, Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia, tahapan penerapan sistem keamanan dalam pencegahan Covid-19 ini bisa dimulai dengan jangka pendek hingga investasi teknologi dan desain bangunan untuk jangka panjang. Pencegahan penularan bisa dilakukan dengan bantuan teknologi, seperti deteksi dengan thermal detection atau penerapan touchless.
Penerapan touchless di tempat tinggal, yaitu dengan teknologi smart home. Pengaturan kapan lampu menyala dan mati, membuka pintu, kapan mesin pendingin ruangan menyala, semua bisa dilakukan secara otomatis. Pengaturan tersebut juga bisa dilakukan dari jarak jauh dengan perangkat smartphone.
Baca Juga: Teknologi Manajemen Fraud, Akses 181 Juta Penduduk Unbanked Lebih Aman
Penerapan touchless di gedung perkantoran dilakukan dengan menggunakan teknologi face recognition untuk memberikan akses karyawan, mulai dari masuk lobi, akses lift hingga akses masuk ruangan yang sekaligus bisa menjadi data absensi karyawan. Di pusat perbelanjaan, pencegahan penularan virus bisa juga lewat metode cashless, menggunakan aplikasi pembayaran lewat perangkat smartphone.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: