Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi 'Gigit' Koruptor Dana Covid-19, Kata-kata Pengamat Menohok: Basa-basi

        Jokowi 'Gigit' Koruptor Dana Covid-19, Kata-kata Pengamat Menohok: Basa-basi Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan/Pool
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Center for Budjet Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menilai pernyataan Presiden Joko Widdodo (Jokowi) yang minta 'gigit' oknum korupsi dana penanganan virus Corona (Covid-19) merupakan pernyataan basa-basi saja.

        "Kalau presiden jengkel, dan marak penyimpangan bansos tidak juga. Coba lihat KPK sebagai pendukung kebijakan pemerintah, sampai saat ini santai-santai saja," ujar Uchok saat dihubungi, Kamis (18/6/2020).

        Uchok mengatakan KPK sampai saat ini masih tampak tenang dan belum dipakai untuk memanggil pihak-pihak yang diduga menyelewengkan dana bansos dan dana-dana Covid-19 lainnya.

        Baca Juga: Lebih Garang dari Jokowi, Menteri Ini Ancam Pelaku Korupsi Dana Covid-19 Dihukum Mati!

        Sebaliknya, Uchok menyebut KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi hanya digunakan orang untuk 'berteduh' dan tempat tinggal. Sehingga, pernyataan Jokowi dianggap terlalu bersemangat sampai bilang gigit pelaku korupsi dana Covid-19.

        "Karena terlalu semangat, maka jadi ambyar. Itu peserta (dewan) Pengawas (KPK) jadi bingung sendiri entah apa yang dilakukan karena ada diingatin jangan menggigit orang yang tidak salah. Orang bersalah atau tidak harus dibuktikan di depan pengadilan dong," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: