Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka cukup aktif berkegiatan sosial selama pandemi virus corona (Covid-19). Bakal calon Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan itu membagikan paket sembako kepada warga yang belum terjangkau bantuan sosial dari pemerintah.
"Jumlah sembako yang disalurkan 22.778 paket (data 10 Juni 2020)," begitu keterangan dalam gambar yang di-posting Gibran melalui akun Instagram pribadinya, @gibran_rakabuming, Kamis (18/6/2020) malam.
Perbuatan baik memang tidak selalu mendatangkan pujian. Komentar nyinyir pun tak sedikit diterima Gibran atas aktivitas sosialnya. Misalnya disampaikan akun @prasetya_efendi yang mengomentari pembagian sembako oleh ayah Jan Ethes tersebut.
Baca Juga: Jokowi 'Gigit' Koruptor Dana Covid-19, Kata-kata Pengamat Menohok: Basa-basi
"Bertujuan agar orang awam memilih wali kota nanti, lagu lama," tulisnya.
Komentar lain ditulis @marniesumrani. "Dikit amat sembako nya, Tpi saya fokus sama buku nya itu loh," tulisnya.
Tak hanya pembagian sembako yang dikomentari. Ada juga warganet yang mengkritisi masker yang dikenakan. "Apa gg mubasir tu maskernya mas gibran, kasian ada yg gg kebagian masker bahkan gg mampu beli masker, mas gibran bisa gonta ganti miriss," tulis @sumarniinayah.
Mendapatkan komentar negatif itu, Gibran pun bereaksi. Dia membuat unggahan khusus menjawab kritikan tersebut. Menariknya, unggahan itu ditujukan langsung kepada akun yang nyinyir.
"Menanggapi @prasetya_efendi. Saat pandemi, waktunya saling membantu, saling menguatkan. Saat ini konsentrasi saya ingin ikut berperan membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19. Semoga menginspirasi anak muda lainnya agar melakukan hal serupa sehingga makin banyak warga yang terbantu. Soal politik itu urusan nanti," tulis gibran.
Dalam unggahan lainnya, Gibran juga menjawab komentar netizen. "Menanggapi @sumarniinayah. Masker yang saya pakai memang beda-beda. Bukan berarti ingin pamer tapi memang sering saya ganti sesuai panduan pemakaian masker. Selain itu saya sengaja membeli dari @maskeruntuk.id karena mereka menjual masker-masker dengan motif yang kreatif. Selain untuk menghargai kreativitasnya juga untuk membantu menggerakkan ekonomi di tengah pandemi. Apalagi konsep penjualannya menarik. Setiap pembelian satu masker, kita sudah sekaligus berbagi masker kepada tiga orang lainnya, melalui tiga mitra penyaluran. Mitra-mitra penyaluran ini juga bukan lemambaga main-main melainkan lembaga yang sudah dikenal dedikasinya. Mereka adalah benihbaik.com, Yayasan Langkah Kasih, Gerakan Indonesia Kuat, GP Ansor, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia," tulisnya.
Tak berhenti di situ, Gibran juga membalas komentar warganet lainnya. "Menanggapi komen saudari @marniesumrani di laman @gerakanmilenialindonesia , mohon maaf sebelumnya, saya membagikan sembako dengan harapan dapat membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19. Isinya beras 5 kg, minyak goreng 1 l, gula pasir 1 kg, 1 kaleng sarden atau Indomie. Jumlahnya memang tidak banyak. Barangkali masih banyak warga masyarakat yang belum terjangkau. Namun semoga makin banyak yang melakukan kegiatan seperti ini sehingga makin banyak yang terbantu. Sekecil apapun peran kita dalam menanggulangi pandemi Covid-19, pasti bermanfaat," tulis Gibran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: