Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terkuak! Ternyata Perwira Tentara China Tewas di Bentrok Maut Lawan India

        Terkuak! Ternyata Perwira Tentara China Tewas di Bentrok Maut Lawan India Kredit Foto: Reuters/Danish Ismail
        Warta Ekonomi, New Delhi -

        Salah satu misteri dari bentrokan berdarah yang terjadi di dataran tertinggi dunia akhirnya terpecahkan. Ternyata seorang perwira komandan tentara China tewas dalam keributan brutal dengan tentara India di Lembah Galwan, Ladakh Timur.

        Dikutip dari NDTV, Selasa (23/6/2020), kabar tentang tewasnya perwira militer China diketahui dari pembicaraan tingkat tinggi militer kedua negara yang dilangsungkan di Moldo, China. Dalam pertemuan itu, militer kedua negara diwakili oleh perwira berpangkat letnan jenderal.

        Baca Juga: Catat! Ini Fakta-fakta Penting Soal Konflik Perbatasan India dan China

        Kabar kematian perwira China dalam bentrokan yang terjadi 15 Juni 2020 ini merupakan informasi pertama tentang fakta korban tewas dari pihak China.

        Selama ini China menutup rapat informasi tentang korban bentrokan. China hanya mengatakan ada tentara mereka yang jadi korban. Tapi tidak menyebutkan kondisinya dan juga jumlahnya.

        Beda halnya dengan India, dengan gamblangnya militer India menyatakan bahwa 20 tentaranya tewas dalam bentrokan itu dan salah satunya adalah perwira berpangkat kolonel bernama Santosh Babu. Dan 76 tentara terluka.

        Bentrokan antara tentara China dan India pecah karena salah satu pihak diduga melanggar perjanjian perbatasan. Baik China maupun India sama-sama mengklaim mereka yang paling benar dan saling menyalahkan tentang pemicu bentrokan.

        Sebenarnya bentrokan tak harus terjadi sebab beberapa hari sebelum peristiwa naas itu, kedua negara sudah menyepakati perjanjian damai dengan melakukan penarikan pasukan besar-besaran dari Ladakh.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: