Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sering Merasa Cemas saat Pandemi Melanda? Jangan-jangan...

        Sering Merasa Cemas saat Pandemi Melanda? Jangan-jangan... Kredit Foto: Reuters/Jeenah Moon
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Psikiater Elisa Tandiono dari RS Pantai Indah Kapuk mengatakan perasaan cemas hal yang wajar dialami di tengah pandemi COVID-19. Ia menambahkan penyakit yang angka kematiannya meningkat setiap hari ini membuat orang jadi lebih menggunakan emosi ketimbang risiko saat mengevaluasi risiko terjangkit virus corona.

        Akibatnya, timbul rasa cemas dan resah dan orang-orang mengasumsikan kenyataan lebih parah dari seharusnya.

        Baca Juga: Perawat Meninggal karena Terpapar Corona, Bayinya Kondisinya Kritis

        "Itulah kenapa kita merasa khawatir," kata Elisa dalam bincang-bincang virtual, Rabu.

        Perasaan cemas yang tak kunjung mereda bisa berakibat panjang dan menimbulkan sakit fisik. Elisa menuturkan beberapa langkah untuk mengatasi rasa gundah selama pandemi.

        "Kecemasan itu emosi yang normal untuk setiap orang, mekanisme pertahanan diri, tapi kalau berlebihan itu menjadi musuh karena membuat kita menderita," jelas dia

        Ia juga menyarankan tetaplah terhubung dengan orang lain. Berinteraksi dengan keluarga dan sahabat itu penting. Elisa mengingatkan untuk tidak menyebarkan rasa cemas dengan membagikan informasi-informasi negatif.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: