Tanzanite adalah nama batu mulia yang menjadi salah satu komoditas pertambangan di Tanzania. Tanzanite pun konon hanya ada di Tanzania. Batu tanzanite ini adalah salah satu batu permata paling langka di Bumi, dan seorang ahli geologi setempat memperkirakan pasokannya mungkin habis dalam 20 tahun ke depan.
Nilainya ditentukan oleh kelangkaan, semakin halus warna atau kejernihannya, semakin tinggi harganya. Pada jutaan tahun yang lalu, Gunung Kilimanjaro merupakan sumber dari Kristal zoisite yang berada di bawah tanah.
Baca Juga: Rezeki Gak Ke Mana! Penambang Kecil Mendadak Jadi Miliarder Usai Temukan Batu 15 Kg Ini
Namun, walaupun berada di bawah tanah yang dalam, batu permata ini sering ditemukan tepat berada di permukaan bumi di antara rumput dan bebatuan. Sampai hari ini, Tanzanite digolongkan sebagai salah satu 'Big Five Gem' bersama dengan berlian, rubi, safir, dan zamrud.
Nama Tanzanite Stone sendiri diberikan oleh Tiffany&Co untuk batu permata berjenis mineral zoisite. Batu ini hanya dapat ditemukan di wilayah gunung Kilimanjaro. Nama Tanzanite Stone diberikan dengan alasan komersial untuk bisa lebih menarik konsumen.
Warna biru Tanzanite berasal dari kandungan vanadium dalam struktur mineral zoisit. Proses pemanasan mineral zoisit yang mengandung vanadium dalam suhu hingga 600 derajat celsius selama 30 menit akan menghasilkan warna biru.
Pada tahun 2002, American Gem Trade Association mememilih Tanzanite Stone sebagai December Birthstone atau batu kelahiran bulan Desember dengan bintang Capricorn.
Tanzanite Stone memiliki tiga warna yang berbeda jika dilihat dengan tiga sudut pandang yang berbeda, yaitu biru, ungu tua, dan kemerahan. Karena itulah Tanzanite disebut juga dengan Trichroic Material.
Kristal-kristal Tanzanite memiliki warna yang berbeda, tergantung pada arah penglihatan. Para pemotong dapat membuat permata dengan berbagai warna dari biru ungu ke biru.
Tanzanite berkualitas tinggi bisa berwarna biru violet, mirip dengan warna safir halus atau warna rona violet yang unik dan dominan. Beberapa batu juga mungkin tampak lebih keunguan tergantung pada cara pemotongannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: