Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Istilah New Normal Diambil dari Film Seri Soal Gay, Siapa Sangka?

        Istilah New Normal Diambil dari Film Seri Soal Gay, Siapa Sangka? Kredit Foto: Reuters/Carlo Allegri
        Warta Ekonomi, New York -

        Akhir-akhir ini istilah new normal menjadi tren di mana-mana seiring penerapan kebiasaan baru setelah pelonggaran lockdown mencegah virus corona. Namun siapa sangka istilah new normal sudah populer sejak beberapa tahun lalu.

        Istilah itu dipopulerkan oleh film seri tentang gay berjudul The New Normal yang disiarkan NBC sejak 10 September 2012 hingga 2 April 2013. Film seri itu dibuat dan ditulis oleh Ryan Murphy dan Ali Adler.

        Baca Juga: Ketika Klaster Baru Corona Bermunculan Usai Penerapan New Normal

        “Jalur ceritanya tentang pasangan gay kaya Bryan (diperankan Andrew Rannells) dan David (diperankan Justin Bartha) yang tinggal di Los Angeles,” ungkap keterangan di website NBC.

        Pasangan gay itu memutuskan memiliki seorang anak dan mereka pun memilih ibu pengganti yakni Goldie Clemmons yang diperankan Georgia King. Goldie Clemmons pindah ke rumah pasangan gay itu bersama putrinya Shania yang berumur 9 tahun.

        Goldie merupakan ibu tunggal dan berprofesi sebagai pelayan dari Ohio. Dia meninggalkan suaminya dan pindah ke Los Angeles bersama putrinya untuk meninggalkan kehidupan lamanya dan memulai kehidupan baru.

        Film seri itu tayang setiap hari Selasa pukul 9.30 malam, sebagai bagian dari jadwal jaringan televisi Amerika Serikat (AS) tersebut. Pada 2 Oktober 2012, NBC menayangkan seluruh seri The New Normal.
        Serial itu mendapat beragam tanggapan dari para pengkritik. Sesi pertama menerima skor total 60 dari maksimal 100, berdasarkan tingkat penerimaan di Metacritic.

        “Ini komedi yang menyentuh secara mengejutkan,” ungkap Robert Bianco dari USA Today.

        Dia mengungkapkan, “Untuk sebagian besar, Normal seperti film mini yang menyenangkan, bercampur momen humor dengan manis. Pada bagian terbaik, ini seperti film Woody Allen, sesuatu yang Anda ketahui saat sejumlah karakter berhenti dan menjelaskan dirinya sendiri pada kamera.”

        The New Normal menemukan permainannya saat ini lucu tanpa mencoba terlalu keras dan manis saat seharusnya. Beberapa kali Normal sangat menyentuh Anda tanpa harus mengeluarkan tisu, atau mungkin pampers,” ungkap Linda Stasi dari New York Post.

        David Hinckley dari New York Daily News menjelaskan, “Serial New Normal ingin apa yang Modern Family miliki.”

        Serial ini juga dikritik karena berisi stereotip rasial dan menggunakan seseorang yang lahir secara interseks sebagai bahan cemoohan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: