Belakangan ini, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin sibuk dengan berbagai kegiatan. Tak hanya mengurus agama, tapi juga membereskan persoalan ekonomi. Namun, kegiatan Pak Kiai masih sebatas dilakukan di Kantor Wapres, Rumah Dinas, dan Istana Merdeka. Lalu, kapan Pak Kiai mau blusukan ya?
Di awal-awal pandemi corona, di media sosial sempat banyak warganet yang bertanya-tanya tentang keberadaan Ma'ruf Amin. Maklum, saat itu yang dilihat publik hanya Presiden Jokowi yang terlibat sibuk urus corona.
Baca Juga: Percaya Gak Percaya, Kepuasan Rakyat pada Kinerja Jokowi-Maruf Tembus 67,4%
Sebulan terakhir, Wapres mulai tampil di publik. Di acara rapat kabinet, Ma'ruf terlihat mendampingi Presiden Jokowi. Bahkan di kantornya, Ma'ruf aktif memanggil menteri. Dua hari lalu (Kamis, 2/7/2020) Wapres memanggil Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Mereka membahas berbagai dampak corona ke sektor UMKM.
Kemarin, Wapres kembali mengurusi aspek agama. Eks Rais Aam PBNU ini menghadiri haul ke-49 pendiri Nahdlatul Ulama, KH Abdul Wahab Chasbullah lewat video conference. Di acara tersebut, Ma'ruf juga bicara soal kondisi ekonomi saat ini.
Akibat pandemi, urai Maruf, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II yang semula diperkirakan lebih dari 4 persen ternyata hanya mentok di 2,9 persen. Begitu pun di kuartal III yang diperkirakan akan minus antara 0,5-0,1 persen.
"Jadi bahaya yang kita hadapi sekarang bukan cuma Covid-19 tapi juga sosial dan ekonomi. Bagi para ulama, ini menjadi suatu tanggung jawab yang harus kita ambil peran untuk hilangkan dharar (kerugian) ini," ujarnya.
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan, secara garis besar belakangan ini Wapres memang sibuk. Mulai dari konsolidasi dan melakukan follow-up apa yang telah dirapatkan dengan dengan sejumlah menteri.
"Kayak kemarin soal pesantren, seperti apa dibicarakan. Kemudian soal-soal koperasi, itu juga dipanggil. Menteri-menteri terkait," sebut Cak Duki, sapaan karib Jubir Wapres Masduki ketika dikontak tadi malam.
Termasuk menindaklanjuti masih rendahnya penyerapan anggaran di sejumlah kementerian, sebagaimana sempat dipersoalkan presiden dalam sidang kabinet paripurna, Kamis (18/6/2020) lalu. "Memang itu kerjanya tidak ramai di media, karena konsolidasi di dalam," tukasnya.
Kapan Wapres blusukan? Seperti diketahui, dibanding Wapres, Presiden Jokowi sudah dua kali blusukan. Pertama ke Jawa Timur. Kedua ke Jawa Tengah. "Mungkin pekan depan," jawab Masduki.
Namun, ia masih enggan membocorkan tempat atau daerah mana yang akan didatangi Wapres itu. "Belum bisa diumumkan saat ini," kilahnya.
Alasannya, lanjut Cak Duki, karena ada beberapa kandidat daerah yang akan dikunjungi. "Kalau disebutkan malah repot buat daerah-daerah yang bersangkutan," tambahnya.
Karena jarang kelihatan, Wapres kembali dicari-cari netizen. Akun @fauzi0716 misalnya. Dia menyapa Kiai Maruf dan memintanya agar tidak lupa kepada umat. "Assalamualaikum Pak Kiyai. Anda ke mana saja akhir-akhir ini? Apakah jabatan wapres membuat Anda terlalu sibuk sehingga lupa dengan umat?" cuitnya.
"Bapak ke mana saja? Saya hampir lupa kalau kita punya Wapres," timpal @duwiDS_.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: