Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waduh! Wakil Walkot Malang: Saya Kena Evaluasi dari Bu Khofifah

        Waduh! Wakil Walkot Malang: Saya Kena Evaluasi dari Bu Khofifah Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pasien positif Covid-19 di Malang raya, Jawa Timur terus bertambah signifikan hingga Jumat 3 Juli 2020 malam. Bahkan, dari data terbaru 32 pasien positif baru terkonfirmasi, dengan rincian 17 pasien positif baru dari Kota Malang, 13 pasien positif baru dari Kota Batu, dan 2 kasus penambahan baru dari Kabupaten Malang.

        Dari data epidemiologi Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur pun Kota Malang dan Kota Batu masuk dalam zona merah corona dengan penularan risiko yang tinggi. Selain Kota Malang dan Kota Batu, di Jawa Timur terdapat 10 wilayah lainnya, di antaranya tiga daerah di Surabaya raya, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pamekasan.

        Baca Juga: Kasus Positif Corona Sudah Tembus 60.695

        Dari sisi skor epidemiologi, Kota Malang memperoleh 1,31 dari sebelumnya 2,16 yang artinya terjadi penularan dengan risiko sedang ke tinggi.

        Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, mengakui bila Kota Malang mendapat 'teguran' dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebagai salah satu daerah di Malang raya yang penambahan pasien positif corona cukup masif.

        "Jadi, saya sampaikan ke publik bahwa hari ini ada evaluasi dari ibu gubernur yang dilakukan sore tadi bahwa Malang masuk zona merah, zona merah itu penularan dengan risiko tinggi," ujar Sofyan Edi.

        Baca Juga: Syukur Alhamdulillah, Datang Kabar Baik dari Jawa Timur

        Oleh karena itu, pria yang disapa Bung Edi ini mengingatkan masyarakat Malang untuk terus mematuhi protokol kesehatan Covid-19, guna meminimalisir penambahan kasus positif baru.

        "Disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan ini sangat penting dan menentukan zona Malang ke depan. Saya himbau kepada seluruh masyarakat termasuk tokoh-tokoh di Malang tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan ayo kita kampanyekan disiplin menggunakan masker, jaga jarak , termasuk cuci tangan dan pola hidup, berpikir positif, supaya daya tahan tubuh kita semakin baik," pungkasnya.

        Sebagai informasi, total 234 pasien positif corona di Kota Malang, 65 pasien sembuh, 151 menjalani perawatan, dan 18 orang meninggal dunia. Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 392 orang, 158 orang dalam pengawasan, 201 orang selesai diawasi, dan 33 PDP meninggal dunia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: