Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PKB Sebut Menteri Pendidikan Nadiem Makarim Layak Direshuffle

        PKB Sebut Menteri Pendidikan Nadiem Makarim Layak Direshuffle Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Isu reshuffle kabinet menggelinding belakangan ini di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Hal itu muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kekecewaannya atas kinerja kementerian di saat pandemi. Sejumlah nama menteri pun digadang-gadang akan dicopot oleh Jokowi

        Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq, mengatakan bahwa sebenarnya publik sudah mengetahui siapa menteri yang harus diganti. Hal tersebut diungkapkan Maman saat diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk Menanti Perombakan Kabinet, Sabtu (4/7/2020).

        Baca Juga: Reshuffle Harus Pasti, Kalau Nggak Bakal Ganggu Investasi!

        "Menurut PKB, menteri yang pertama harus di-reshuffle menteri agama ya?" tanya host Diskusi Polemik MNC Trijaya, Margi Syarief. "Menteri Kesehatan," jawab Maman Imanulhaq.

        Dia juga mengakui mengkritik Kementerian Agama, namun lebih pada programnya.

        "Kalau yang lebih penting itu Menteri Kesehatan menurut saya. Kedua, menteri pendidikan. Menteri pendidikan itu sangat, harus digarisbawahi bahwa belajar jarak jauh itu tidak menyelesaikan masalah," ujarnya.

        Dia menilai, terdapat sosok menteri dalam kabinet yang memang tidak pas menduduki pos jabatan yang sekarang diemban.

        "Ada beberapa menteri yang pantasnya menjadi kiyai tetapi menjadi menteri, Menteri Kesehatan maksudnya. Ada menteri yang disebut mas Dedi (Direktur IPO-red), sebenarnya tidak berpengaruh, tetapi publik bilang dia berpengaruh," imbuhnya.

        Dia pun mengungkapkan ada kementerian yang mengajukan anggaran tambahan saat Pandemi Covid-19. "Kita sisir programnya. Tidak satu pun menyentuh pandemi," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: