Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Aksi Risma Keliling Motor Sambil Menenteng TOA

        Ini Aksi Risma Keliling Motor Sambil Menenteng TOA Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini keliling jalan raya dengan dibonceng menggunakan sepeda motor untuk mengingatkan masyarakat agar memakai masker, di kawasan Gubeng dan Tambaksari, Minggu (5/7/2020).

        Lewat pengeras suara, Risma mengingatkan warganya untuk memakai masker di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

        Baca Juga: Nenteng-nenteng Toa Terawan Diem-diem Bae, Eh Risma Koar-koar

        “Tolong maskernya dipakai,” kata Risma lewat pengeras suara mengingatkan masyarakat.

        Selain keliling jalan raya, Risma juga blusukan ke permukiman warga. Risma memperingatkan warganya untuk tidak keluar rumah jika tidak mendesak. Risma pun membagikan masker saat menemui warganya yang tidak mengenakannya.

        Wali Kota Surabaya itu juga tampak memarahi warganya yang berkerumun serta tidak menjaga jarak. Tak hanya itu, Risma memperingatkan para PKL jika tidak mengenakan masker tim Satpol PP akan langsung membongkar lapak dagangannya.

        Menurut Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Risma terus berupaya terus menekan angka kasus positif Surabaya yang masih tinggi. Bersama jajarannya, ia membagi masker kepada warga.

        Untuk bisa mencapai keperkampungan, Risma mengendarai motor dan blusukan sembari membawa pengeras suara mengingatkan warga untuk tetap selalu memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan.

        “Ibu Wali Kota melakukan aksi bagi masker ya karena ada 2 kecamatan yang jadi perhatian di Gubeng dan Tambaksari. Daerah tersebut secara kumulatif angka confirm tinggi di Gubeng 128 kemudian di Tambaksari 257 ya kumulatif. Ini menjadi perhatian ibu wali kota memberikan semangat ataupun juga perhatian menerapkan protokol kesehatan menggunakan masker,” katanya.

        Ia menambahkan, penggunaan masker saat ini secara keilmuan mengurangi 60% penyakit Covid-19. Saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di surabaya masih cukup tinggi. Berdasarkan data dari Pemkot Surabaya, saat ini ada sebanyak 2.941 warga positif Covid-19 yang tengah menjalani perawatan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: