Manfaatkan Transaksi Digital, Bank Mandiri Hadirkan Edu-Branch

Bank Mandiri meresmikan pengoperasian kantor cabang modern dengan konsep edukatif (edu-branch) di Menara Astra lantai 2, Jl. Sudirman Kav. 5-6, Jakarta, Kamis (9/7/2020). Perseroan berencana mengenalkan sedikitnya enam cabang dengan konsep edu-branch pada tahun ini di seluruh Indonesia. 

Di kantor cabang tersebut, nasabah akan diberikan pengalaman bertransaksi digital ala Bank Mandiri yang mudah, cepat, dan aman, seperti layanan pembukaan rekening online, cara pembayaran transaksi praktis via Mandiri Online maupun cara pembelian produk investasi, dan lain-lain.

Menurut Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi, inovasi KCP konsep edu-branch tersebut dilakukan sebagai bentuk adaptasi perseroan pada perkembangan bisnis terkini sejalan dengan revolusi industri 4.0, sekaligus sebagai inisiatif upaya pemenuhan layanan nasabah di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Hadapi New Normal, Setoran Modal Pemilik Bank Krusial

"Inisiatif ini juga merupakan implementasi visi terbaru perseroan untuk menjadi mitra finansial pilihan utama nasabah dengan misi menyediakan solusi perbankan digital yang andal dan simpel sehingga ke depannya Bank Mandiri menjadi modern digital bank terbaik," kata Hery dalam peresmian KCP Edu- Branch tersebut.

Sejalan dengan agenda adaptasi terhadap new normal, dia melanjutkan, Bank Mandiri harus terus berinovasi dan berkreasi untuk mendapatkan metode distribusi yang lebih efisien, mengurangi kontak atau interaksi secara langsung, dengan cara menambah titik kontak nasabah di channel digital. 

Edu-Branch KCP Jakarta Menara Astra menempati salah satu sudut di lantai 2 Gedung Menara Astra, dengan tambahan area kolaborasi. Kantor ini menempati area seluas 285 m2, yang terdiri dari area cabang (banking hall dan backoffice) seluas 231 m2 dan area kolaborasi seluas 54 m2.

Adapun target pasar yang ingin disasar dengan konsep Edu-Branch KCP Jakarta Menara Astra adalah para karyawan, profesional, dan entrepreneur yang well-educated serta technology savvy.

Hery menambahkan, saat ini pihaknya terus mendorong penggunaan aplikasi Mandiri Online sebagai produk digital utama perseroan bagi nasabah ritel. Dengan berbagai kemudahan layanan keuangan yang diberikan, produk ini diharapkan menjadi daya tarik bagi masyarakat perkotaan yang membutuhkan keleluasaan dalam bertransaksi.

Misalnya, log in ke Mandiri Online kini dapat dilakukan dengan sidik jari, face recognition, user id atau password. Setelah log in, nasabah dapat mengakses seluruh informasi produk yang dimiliki seperti saldo dan histori transaksi rekening tabungan, deposito, limit, dan histori transaksi kartu kredit maupun status pinjaman personal.

Pada triwulan pertama 2020, Mandiri Online tercatat memiliki lebih dari 5 juta pengguna terdaftar dengan pengguna aktif dibandingkan tahun lalu mencapai 61%. Lebih dari 170 juta transaksi telah dilakukan di Mandiri Online dengan nilai transaksi mencapai Rp230 triliun. Secara keseluruhan, Mandiri Online memberikan kontribusi pendapatan terhadap perseroan sebesar lebih dari Rp200 miliar.

Sementara itu, Regional CEO Bank Mandiri Harry Gale mengatakan, pihaknya siap untuk terus mengembangkan inovasi dan lebih banyak berinteraksi dengan nasabah untuk memberikan edukasi layanan perbankan digital.

"Kami berharap kehadiran KCP Jakarta Menara Astra dapat memberikan kontribusi positif bagi Bank Mandiri pada khususnya dan terutama kemajuan bangsa dan negara Indonesia," kata Harry.