Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Kebayang, Jokowi: Jangan Anggap Enteng, Corona Lebih Bahaya..

        Gak Kebayang, Jokowi: Jangan Anggap Enteng, Corona Lebih Bahaya.. Kredit Foto: Antara/BPMI Setpres/Handout
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan bagaimana wabah virus corona atau Covid-19 merusak ekosistem ekonomi dunia. Bahkan, Kepala Negara menyebut dampak dari virus tersebut, lebih merusak dari krisis keuangan 1998.

        "Ekonomi yang rusak bukan hanya sisi keuangan saja seperti krisis 98. Demandnya rusak terganggu, supply-nya rusak terganggu, produksinya juga rusak terganggu, hati-hati ini semuanya harus paham dan mengerti," tegasnya, saat meninjau posko penanganan Covid-19 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020), seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden.

        Baca Juga: Minta Jokowi Dilengserkan, PA 212 Langsung Ditekel Pakar Hukum

        Baca Juga: Dapat Keluhan dari Nakes, Jokowi Langsung Minta Kapolda Begini

        Lanjutnya, ia juga tak memungkiri bahwa saat ini seluruh negara tengah dihadapkan pada situasi yang tidak mudah. Sebab, Covid-19 ini bukan hanya menyebabkan krisis kesehatan melainkan juga krisis ekonomi.

        "Kita ini mengendalikan dua hal yang berbeda. Sisi kesehatan yang sangat penting, sisi ekonomi juga sangat penting. Dua-duanya tidak bisa dilepas antara satu dengan yang lain. Prioritas kesehatan, tetapi ekonomi juga harus jalan," katanya.

        "Karena kalau tidak jalan, kesejahteraan masyarakat menurun, imunitas akan ikut turun, penyakit akan gampang masuk," jelasnya.

        Sementara itu, ia meminta jajarannya untuk tidak menganggap enteng persoalan Covid-19.  "Ini jangan dianggap enteng. Bisa menyebar kemana mana. Oleh sebab itu, kita harus memiliki perasaan yang sama bahwa kita menghadapi krisis yang tidak mudah," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: