Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Kampung Sida Mukti, Depok, dari satu rumah ke rumah warga untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Sandi juga menanyakan kondisi ekonomi masyarakat akibat pembatasan aktivitas selama wabah Covid-19.
Usai memberikan bantuan sosial, Sandi menyempatkan untuk berdialog, mendengarkan langsung curhatan para warga. Salah satu yang menyampaikan keluhan kepada mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini adalah Ketua RW setempat yang berharap pemerintah memperhatikan nasib UKM.
Baca Juga: AHY Jadi Menteri? Jokowi Ibarat Besarkan Anak Macan Terkam PDIP
Sebagai Ketua RW, dia mengaku ingin menumbuhkan UKM yang ada di lingkungan. Menurutnya, hanya itu jalan satu-satunya untuk memperpanjang kesempatan UKM agar terus berjalan dan mendapatkan rezeki. Tapi sayangnya warga kesulitan modal.
"Saya sebagai RW dan beberapa orang yang kita kasih modal tidak banyak pak, hanya Rp250 ribu," cerita Ketua RW tersebut.
Sementara warga lainnya yang berprofesi sebagai guru honorer menyampaikan aspirasinya kepada Sandi agar mereka diangkat menjadi guru PNS. Mereka mengaku sangat terdampak wabah ini. Sementara tugas mereka sama saja dengan guru PNS.
"Harapan kami dari para guru honorer ada perhatian dari pemerintah untuk terlebih dahulu mengangkat kami sebagai guru PNS karena kan berdasarkan pengalaman beban kami sama dengan guru yang sudah PNS. Kami sudah tidak bisa lagi mengikuti seleksi CPNS," curhatnya.
Mendengar curhatan dari para warga, Pengagas Rumah Siap Kerja ini berjanji menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah.
"Nanti akan kami sampaikan," ujarnya.
Politisi Gerindra ini menyebutkan setelah mendengar curahatan hati masyarakat Depok secara langsung, mereka masih membutuhkan dana tunai. Dana tersebut untuk membayar gaji dan juga mempertahankan usaha mereka.
Sejak awal Sandi mengaku selalu memberikan masukan kepada pemerintah bahwa cash is king. Di tengah pandemi ini memang yang dibutuhkan masyarakat adalah dana tunai.
Baca Juga: Kazakhstan Murka pada China: Pembohong!
"Saya mendorong pemerintah untuk lakukan satu program yang bisa menaruh uang cash itu langsung di kantong masyarakat dan juga UMKM," katanya.
Meski demikian, Sandi yang merupakan mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengatakan meski keadaan ekonomi beberapa masyarakat sudah mulai membaik. Namun, penghasilan mereka masih belum seperti semula dan masih banyak yang belum mendapatkan pekerjaannya kembali.
"Di tengah pandemi ini seharusnya masyarakat mendapatkan keringanan biaya hidup, bukan malah makin membebani. Mudah-mudahan kehadiran kami di Kampung Sida Mukti, Depok dengan membawa bantuan sosial dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid-19," harap Sandi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: