Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bukan Main, Thailand Targetkan Produksi Vaksin Corona Akhir 2020

        Bukan Main, Thailand Targetkan Produksi Vaksin Corona Akhir 2020 Kredit Foto: IStockPhoto/Manjurul
        Warta Ekonomi, Bangkok -

        CU-Cov19, vaksin virus corona yang sedang dikembangkan peneliti Thailand bekerja sama dengan University of Pennsylvania, akan memasuki produksi massal pada akhir kuartal ketiga tahun depan. Hal itu dilansir Bangkok Post pada Senin (13/7/2020).

        Hewan primata yang disuntik vaksin menunjukkan tingkat antibodi tinggi dari Covid-19, yang oleh tim peneliti disebut sebagai tanda menggembirakan sebelum uji coba pada manusia. Tim peneliti, yang dipimpin oleh Kiat Ruxrungtham dari Pusat Penelitian Vaksin Chula, membuat pernyataan di konferensi pers yang mencatat kemajuan dalam pekerjaan mereka.

        Baca Juga: Gak Ingin Ada Kasus Corona Impor, Thailand Pasang Ini di Bandara

        Tim telah menguji Cu-Cov19, vaksin mRNA, pada 13 kera di Pusat Penelitian Primata Nasional Universitas Chulalongkorn di Saraburi.

        “Hasilnya telah menimbulkan harapan besar bahwa negara dapat berhasil memproduksi vaksin Covid-19 sendiri pada kuartal ketiga tahun depan yang diharapkan dapat menghasilkan ‘jutaan’ dosis pada akhir tahun depan,” kata Kiat.

        Chutitorn Ketloy, anggota tim peneliti, mengatakan kera yang divaksin antara Mei dan Juni telah mengembangkan kekebalan terhadap Covid-19, dengan tingkat antibodi mencapai 5.120 setelah menerima dosis kedua.

        Sedangkan tikus yang disuntik vaksin memiliki tingkat antibodi hingga 40.960, menunjukkan bahwa efek vaksin menurun ketika ukuran subjek uji meningkat, tambah peneliti.

        "Ini adalah hasil yang signifikan, karena kita sekarang mengerti bahwa respons antibodi akan turun 5-10 kali ketika vaksin diberikan pada manusia," kata Kiat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: