Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Habis Curhat Utang, Sri Mulyani Langsung Diserang Rizal Ramli

        Habis Curhat Utang, Sri Mulyani Langsung Diserang Rizal Ramli Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Utang terus menjadi masalah Indonesia yang tak kunjung terselesaikan sejak dulu. Bahkan, semakin lama tumpukan utang tersebut semakin membengkak, bukan mengempis.

        Terbaru, Bank Indonesia mencatat Indonesia memiliki utang luar negeri sebanyak Rp5.868 triliun, nyaris menyentuh Rp6 ribu triliun.

        Realita ini membuat ekonom senior Rizal Ramli geram. Menurutnya, seharusnya para pejabat di bidang perekonomian bisa lebih kreatif dalam mengurus utang Indonesia.

        Baca Juga: Sri Mulyani Buka-bukaan Bahaya RI Tanpa Utang: Bisa Miskin!

        Selama ini, Indonesia memang menggunakan metode 'gali lubang tutup lubang' untuk mengatasi utang.

        "Apa iya tidak ada yang bisa dikerjakan untuk mengurangi utang? Kreatif dikit lah, jangan kelas kasir doang," tulis @RamliRizal sambil menyematkan berita di Twitter, Minggu (19/7/2020).

        Bahkan, mantan menteri ekonomi di era Presiden Gus Dur ini meragukan kemampuan pejabat ekonomi saat ini.

        Rizal tak sungkan untuk menyebut pihak yang dimaksud 'payah' karena hanya bisa membayar utang dengan ngutang.

        "Buat bayar bunga utang aja, mesti ngutang, payah gak tuh?" tulis Rizal.

        Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membela dirinya yang terus menjalankan metode utang.

        Wanita yang akrab disapa Ani ini memandang utang bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan.

        Sri Mulyani malah menyebut semua negara Islam di dunia pun berutang, seperti Arab Saudi, UAE, Qatar, Maroko, Pakistan, Afghanistan, hingga Kazakhstan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: