Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dari Gelagat-gelagatnya, PAN Ngarep Diajak Masuk ke Istana

        Dari Gelagat-gelagatnya, PAN Ngarep Diajak Masuk ke Istana Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menduga pertemuan sejumlah elite PAN bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan membahas perosalan koalisi. Jika demikian, kata dia, PAN kemungkinan besar akan masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju.

        "Bisa bicarakan koalisi. Bisa bicarakan yang lain. Jika bicara koalisi, maka tentu PAN akan masuk pemerintahan," kata Ujang kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).

        Baca Juga: Pengamat: Ketimbang Jokowi, SBY Jauh Lebih Baik

        Baca Juga: Tudingan Rizal Ramli ke Jokowi Langsung Ditangkis KSP, Makjleb!!

        Menurut Ujang, partai berlambang matahari terbit itu memang lebih nyaman berada di dalam pemerintahan. Apalagi , PAN sebelumnya sudah masuk pemerintahan Jokowi pada periode pertama menjabat presiden.

        "PAN lebih senang di pemerintahan. Dibandingkan di luar pemerintahan. Secara historis juga PAN pernah ada di pemerintah Jokowi jilid pertama," ungkapnya.

        "Dan peluang PAN masuk koalisi Jokowi sangat besar dan terbuka. Karena saat ini Amien Rais yang dianggap PAN tak gabung dengan Jokowi sudah tak jadi pengurus PAN lagi," tambahnya.

        Adapun untuk peluang mendapatkan jata menteri kata Ujang, hal tersebut bisa saja terjadi ketika nantinya terjadi reshuffle kabinet.

        "Jika ada reshuffle, PAN akan mendapatkan jatah satu menteri. Soal posisi menteri (apa) itu urusan Jokowi. PAN akan terima menteri apa saja. Karena masuk koalisi di tengah jalan," tandasnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: