Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bocoran dari Erick: Vaksin Produksi China Segera Beredar Tahun...

        Bocoran dari Erick: Vaksin Produksi China Segera Beredar Tahun... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merapat ke Istana Negara untuk mengikuti rapat intern dengan Presiden Joko Widodo. Rapat tersebut membahas soal vaksin Covid-19.

        Berdasarkan pantauan, Erick ditemani oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir, dan Koordinator Uji Klinis Vaksin Virus Corona dari Unpad Bandung, Kusnandi Rusmil.

        Erick mengungkapkan, vaksin corona baru akan rampung pada awal tahun depan atau 2021. Setelah itu barulah pemerintah melalui PT Bio Farma (Persero) akan mengedarkannya.

        Baca Juga: Kenapa Jokowi Pilih Erick Ketuai Tim? Yang Lain Gak Punya Ini

        "Karena kita ketahui bahwa vaksin baru bisa beredar di awal tahun depan," ucap Erick saat jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/7/2020).

        Dia meminta masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Jangan sampai karena ada kabar positif ini, masyarakat justru tidak mengindahkan pencegahan virus corona tersebut.

        "Jadi dari sekarang sampai awal tahun depan penting sekali disiplin yang ada di masyarakat," jelas Erick.

        Dia kembali memastikan bahwa vaksin corona akan segera beredar di Indonesia. Saat ini vaksin tersebut harus menjalani uji klinis tahap tiga terlebih dahulu. Jika sudah lulus uji barulah bisa diedarkan.

        Sejurus dengan itu, Erick juga mengungkapkan bahwa PT Bio Farma sedang mengupayakan produksi obat untuk terapi kesembuhan Covid-19.

        "Vaksin ini kita pastikan akan ada tapi saya mohon masyarakat juga berdisiplin supaya tadi kita bisa terus mengantisipasi. Bio Farma juga akan memastikan memproduksi obat untuk terapi kesembuhan," jelasnya.

        Sebagaimana diketahui, vaksin Covid-19 produksi Sinovac Biotech Ltd asal China telah tiba di Indonesia untuk diujicobakan kepada sampel. Hal ini dilakukan oleh para ilmuwan bekerja sama dengan Bio Farma.

        Dirut PT Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan pihaknya bertanggung jawab untuk produksi dan mendistribusikan vaksin setelah selesai diujicobakan. Saat ini vaksin dari Tiongkok tersebut masih disimpan di Bio Farma.

        "Jadi memang (Bio Farma) bertanggung jawab terhadap distribusi dan produksi vaksinnya. Dari vaksin yang sudah sampai Minggu kemarin dari China, sekarang lagi kita simpan sesuai ketentuan penyimpanan vaksin yang sesuai standar internasional," tuturnya.

        "Saatnya nanti pada saat uji klinis udah dimulai, kita akan berikan kepada tim untuk diberikan vaksinasi kepada sampel sejumlah 1.620 orang," pungkas dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: