Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Karena Vaksin dari China PKS Jadi Kesal?

        Apa Karena Vaksin dari China PKS Jadi Kesal? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi III Fraksi PKS DPR RI Nasir Djamil mengaku heran dengan keputusan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mau menerima uji klinis tahap III vaksin Covid-19 asal China.

        Menurut dia, hal tersebut akan menjadikan rakyat sebagai kelinci percobaan. “Bagi saya pribadi memang, ya bisa saja orang menyebutnya sebagai kelinci percobaan,” ujarnya, seperti dikutip, RMOL, Kamis (23/7/2020).

        Baca Juga: Ihwal Vaksin Corona, Kalbe Farma: Sudah Masuk Uji Klinis Tahap 2

        Baca Juga: Aktivis: Pak Jokowi, Vaksin dari China Harus Diuji Dulu ke Bapak!

        Ia pun mengaku miris jika benar rakyat Indonesia hanya dijadikan objek vaksin yang belum teruji itu.

        Padahal, menurutnya, ada kemungkinan vaksin itu gagal. “Kan itu trial and error, uji coba namanya. Berarti bisa berhasil dan gagal,” kata dia.

        Karena itu, ia pun mempertanyakan alasan pemerintah yang mau menerima uji klinis tahap III. “Apa tidak ada negara lain? Kenapa Indonesia menerima itu?” heran dia.

        “Tidak ingin rakyatnya dijadikan “kelinci percobaan”. Seharusnya begitu,” tegasnya lagi.

        Karena itu, ia meminta pemerintah untuk membatalkan uji klinik tahap III vaksin produksi Sinovac Biotech terhadap 1.620 orang atau pasien Covid-19 secara sukarela.

        “Saya harapkan, pemerintah bisa mengubah pendiriannya,” katanya.

        “Di mana nurani presiden? Karena itu mumpung masih ada waktu bisa mengubahlah pendiriannya dan memikirkan ulang,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: