Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Melihat Temuan Baru Jenis-jenis Covid-19 dengan Gejala Berbeda

        Melihat Temuan Baru Jenis-jenis Covid-19 dengan Gejala Berbeda Kredit Foto: China Daily via Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Para ilmuwan yang berbasis di Inggris dalam sebuah studi baru menyimpulkan bahwa saat ini terdapat enam jenis Covid-19. Menurut studi itu, setiap jenis Covid-19 memiliki gejalanya masing-masing.

        Para peneliti menganalisis data yang dikumpulkan oleh Covid Symptom Study, aplikasi sukarela yang digunakan oleh empat juta orang di Inggris yang memungkinkan orang untuk mencatat gejala Covid-19 mereka.

        Baca Juga: Ikut Terpapar Covid-19, Kim Jong Un: Korut Masuki Situasi Kritis!

        Data tersebut, seperti dilansir Al Arabiya, mengungkapkan orang yang terinfeksi Covid-19 melaporkan gejala tambahan selain batuk, demam dan berkurangnya kemampuan indra penciuman.

        "Gejala-gejala ini dapat dikelompokkan menjadi enam kelompok yang berbeda," ucap COVID Symptom Study setelah para peneliti pada proyek dari perusahaan teknologi Zoe Global Limited dan King's College London menganalisis hasilnya.

        Berikut adalah enam kelompok, atau jenis Covid-19 yang tercantum. Pertama seperti flu tanpa demam, dengan gejala tambahan seperti sakit kepala, nyeri otot, berkurangnya kemampuan indra penciuman, sakit tenggorokan, batuk, sakit dada, tidak ada demam.

        Kedua seperti flu dengan demam, dengan gejala seperti sakit kepala, berkurangnya kemampuan indra penciuman, sakit tenggorokan, batuk, suara serak, kehilangan nafsu makan, demam. Ketiga saluran cerna, dengan gejala tambahan seperti sakit kepala, berkurangnya kemampuan indra penciuman, kehilangan nafsu makan, sakit tenggorokan, sakit dada, tidak ada batuk, diare.

        Keempat adalah tingkat satu parah, kelelahan, dengan gejala tambahan lainnya seperti sakit kepala, berkurangnya kemampuan indra penciuman, batuk, nyeri dada, demam, suara serak, kelelahan.

        Kelima, tingkat dua yang parah, kebingungan, dengan gejala tambahan sakit kepala, berkurangnya kemampuan indra penciuman, kehilangan nafsu makan, batuk, sakit tenggorokan, nyeri dada, demam, suara serak, kelelahan, nyeri otot, kebingungan.

        Keenam adalah parah level tiga, perut dan pernapasan. Ini memiliki gejala tambahan seperti sakit kepala, berkurangnya kemampuan indra penciuman, kehilangan nafsu makan, batuk, sakit tenggorokan, nyeri dada, demam, suara serak, kelelahan, nyeri otot, kebingungan, diare, sesak napas, sakit perut.

        Baca Juga: Kasus Covid-19 Makin Naik, Epidemiolog Minta Pemerintah Tegas

        Para peneliti menemukan bahwa beberapa 'jenis' Covid-19 lebih umum daripada yang lain dan bahwa jenis-jenis tertentu lebih kuat berkorelasi dengan rawat inap pasien.

        Secara umum, pasien Covid-19 yang gejalanya mirip flu atau gastrointestinal cenderung tidak perlu dirawat di rumah sakit dibandingkan pasien dengan nyeri otot, kebingungan, kelelahan, dan gejala lainnya.

        Orang yang melaporkan klaster satu, dua dan tiga ditemukan jauh lebih kecil kemungkinannya membutuhkan bantuan pernapasan. Namun, orang-orang dalam kelompok empat, lima dan enam secara signifikan lebih mungkin memerlukan bantuan pernapasan.

        Hampir 20 persen dari pasien cluster enam membutuhkan bantuan pernapasan, seperti yang dilakukan masing-masing 8,6 dan 9,9 persen dari cluster empat dan lima.

        Pasien di cluster enam adalah yang paling berisiko, dengan hampir setengah berakhir di rumah sakit, dibandingkan dengan hanya 16 persen di cluster satu.

        "Temuan ini memiliki implikasi penting untuk perawatan dan pemantauan orang-orang yang paling rentan terhadap Covid-19 yang parah," ujar Claire Steves, seorang konsultan geriatrik dan anggota tim yang mengerjakan penelitian ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: