Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wagub DKI Jakarta Diminta Benahi KNPI

        Wagub DKI Jakarta Diminta Benahi KNPI Kredit Foto: Viva
        Warta Ekonomi -

        VIVA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama, meminta elite politik di negeri ini untuk melakukan pembenahan di tubuh KNPI.

        Dia meyakini dalam waktu dekat, Pemprov DKI Jakarta sebagai pemilik aset Gedung DPP KNPI bisa menentukan kebenaran dan menemukan jalan yang terbaik.

        “Kita meminta kepada Wagub DKI agar menegakkan kebenaran. Ini adalah mentalitas pemuda, kawan-kawan yang sudah letih dengan konflik ini,” kata Haris saat memperingati hari ulang tahun organisasi tersebut ke-47, dikutip VIVA.co.id pada Sabtu (1/8/2020).

        Dia berharap kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria untuk menyelesaikan persoalan kesekretariatan KNPI. Sebab, Sekretariat DPP KNPI masih milik Pemprov DKI.

        "Karena saya yakin bahwa Bang Ariza Patria berpengalaman menjabat Ketua DPD KNPI DKI Jakarta, beliau tahu tetang AD/ART KNPI dan mengetahui mana pelanggaran organisasi yang terjadi di KNPI,” ujarnya.

        KNPI memperingati hari ulang tahun mereka yang ke-47 tahun bersamaan dengan hari raya Idul Adha. Hal itu mereka lakukan karena ingin mengikuti jejak Nabi Ibrahim Alaihissalam (AS) yang rela mengorbankan anaknya karena ketakwaannya kepada Allah SWT.

        Selain itu, mereka ingin mengatakan kepada semua tokoh di Republik ini, bahwa KNPI masih eksis. Dalam peringatan itu, hadir tiga mantan Ketua Umum KNPI yaitu Akbar Tandjung, Abdullah Puteh, dan Adhyaksa Dault. Kemudian hadir juga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

        "Kawan-kawan di DPP KNPI sepakat bahwa marwah KNPI harus kembali di Ibu Pertiwi," ujarnya.

        Haris juga membuktikan bahwa mereka menggelar acara di Sekretariat DPP KNPI, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, tanpa ada gangguan, gejolak, atau pertengkaran. Sebab, mereka terpilih secara sah dalam Kongres KNPI ke-15 di Bogor.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: