Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dekat Wisata Sunan Ampel, Quds Royal Hotel Kembali Beroperasi

        Dekat Wisata Sunan Ampel, Quds Royal Hotel Kembali Beroperasi Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Saat pendemi Covid-19 berlangsung beberapa pelaku bisnis perhotelan Surabaya banyak memilih menutup bisnisnya. Akibatnya, beberapa pengusaha hotel banyak mengalami kerugian besar. Memasuki new normal pelaku bisnis perhotelan lambai laun membuka usahanya salah satunya adalah Quds Royal Hotel yang berada dikawasan wisata Religi Sunan Ampel Surabaya.

        Menurut Manager Quds Royal Hotel, Sutarto Soepiadhy, dalam rangka new normal ini pihaknya sengaja membuka kembali dan tetap menggunakan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah kota Surabaya. Walupun masih belum pulih 100 persen tetapi pihaknya optimis kebutuhan hotel akan meningkat mengingat lokasi keberadaan Quds Royal Hotel ada dikawasan wisata religi terbesar di Jatim.

        Baca Juga: Vaksin Covid-19 Buatan China, Orang PKS: Bahaya, Ini Bahaya untuk

        “Walaupun sempat tutup selama 4 bulan kami yakin, kebutuhan jasa penginapan (hotel) masih banyak membutuhkan. Hal ini seiring kami membuka kembali dengan memberi layanan terbaik bagi tamu kami nanti,” tegas Sutarto Soepiadhy di Surabaya, Senin (3/8/2020)

        Saat ini kata dia, Quds Royal Hotel sudah memiliki 57 kamar berebagai tipe diantaranya,  44 Superior, 6 Duluxe, 6 Junior Suite dan 1 Executive dengan fasilitas langkap. Sementara untuk harga sewa kamar sendiri Sutarto sapaannya, pihaknya memberi harga khusus seiring dengan kondisi saat pademi Covid-19 berlangsung.

        “Kami memberi harga khusus dengan layanan yang sama. Dengan beroperasinya kembali ini kami tentu bertahap dalam menjalankan nantinya,” ujarnya.

        Sementara itu CEO Quds Royal Hotel, Syarif Hasan mengatakan, sejak berdirinya Quds Royal Hotel tahun 2008 sangat membantu para wisatawan lokal maupun daerah bahkan luar negeri untuk memenuhi kebutuhan dalam penginapan.

        Diakui dia, saat ini pihaknya tidak menargetkan secara muluk-muluk dalam operasinya kembali hoteh yang dia miliki.

        “Kami tidak muluk-muluk soal target. Mampu bertahan dalam setuasi pendemi Covid-19 ini sudah bagus. Artinya, kami tidak menargetkan besar-besar beroparasinya kembali ini,” kata Hasan sapaannya.

        Menurut Hasan, industri hotel akan pulih secara bertahap di era new normal ini dan semua butuh proses. Jadi tidak akan langsung kembali normal 100 persen

        “Semua butuh proses mengingat saat ini masih kondisi pandemi. Kami yakin nantinya, akan kembali lagi seperti sedia kala. Insya Allah,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: