Uni Eropa sedang menerjunkan tim SAR ke Beirut setelah ledakan mematikan mengguncang pelabuhan kota tersebut, seperti diumumkan pada Rabu.
"Mekanisme Perlindungan Sipil kini sedang mengoordinasikan pengerahan darurat 100 lebih pemadam kebakaran profesional, beserta kendaraan, anjing dan peralatan, yang khusus dalam operasi pencarian dan penyelamatan dalam konteks perkotaan," demikian pernyataan di situs Dewan Eropa.
Baca Juga: Ya Allah, Ledakan Beirut Rupanya Terdengar hingga Radius 240 KM
Blok beranggotakan 27 negara itu menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang kehilangan orang-orang tercinta dan memberikan dukungan penuh bagi rakyat Lebanon.
"Sebagai langkah darurat awal, Mekanisme Perlindungan Sipil Uni Eropa diaktifkan atas permintaan otoritas Lebanon," katanya.
Belanda, Yunani dan Ceko akan turut serta dalam operasi pencarian dan penyelamatan tersebut. Sementara itu Prancis, Polandia dan Jerman juga menawarkan bantuan.
Uni Eropa juga diminta untuk mengaktifkan sistem pemetaan satelit miliknya guna mengevaluasi kerusakan akibat ledakan melalui citra satelit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: