Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rp3,6 T Duit Utang Buat Bangun Fasilitas Olahraga, Anies Kena..

        Rp3,6 T Duit Utang Buat Bangun Fasilitas Olahraga, Anies Kena.. Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menyoroti langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang berencana melanjutkan beberapa proyek fasilitas yang tertunda akibat Covid-19. Bahkan, pihak Pemprov akan menggunakan uang pinjaman dari pemerintah pusat untuk proyek tersebut.

        Terkait itu, Ferdinand mengaku bingung melihat Gubernur Anies Baswedan yang lebih mementingkan keperluan yang bukan berskala prioritas. Ia pun menyarankan anggaran Rp3,6 trilun untuk proyek stimulus yang mampu membangkitkan perekonomian ditengah pandemi Covid-19.

        "Saya bingung lihat Gubernur ini. Sudahlah uang pinjaman dr Pusat, dipake pula utk yg bukan skala prioritas menumbuhkan ekonomi ditengah pandemi," katanya dalam akun Twitter @FerdinandHaean3, seperti dikutip, Jumat (7/8/2020).

        Baca Juga: HAH! Pinjaman Pemulihan Ekonomi Rp12,5 T Dipakai Anies untuk...

        Baca Juga: Ganjil-Genap Berlaku Lagi, Orang PSI: Mungkin Pak Anies Lelah

        "Mestinya 3,6 T digunakan utk proyek atau stimulus yg bs memompa ekonomi, bkn utk hal tdk skala penting," tulisnya lagi.

        Diketahui sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Nasruddin Djoko mengatakan rencana melanjutkan pembangunan sarana olahraga merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

        Ia mengaku akan kembali mengerjakan proyek fasilitas olahraga senilai Rp3,6 triliun di tahun 2020-2021.

        "Olahraga, peningkatan fasilitas olahraga. Rp1,1 triliun di tahun 2020. Lalu Rp2,5 triliun (tahun 2021)," ujarnya Rabu (5/8).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: