Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Edan!! Menteri Jokowi Ikut Gebuk Anak Bungsu SBY!

        Edan!! Menteri Jokowi Ikut Gebuk Anak Bungsu SBY! Kredit Foto: Kementerian Koperasi dan UKM
        Warta Ekonomi, Pekalongan -

        Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, ikut merespons pernyataan putra bungsu Presiden kelima Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, yang menyebut ekonomi era ayahnya lebih meroket.

        Ia mengatakan bahwa Ketua Fraksi Partai Demokrat tersebut berbeda situasi dengan saat ini. "Ya saya kira ini situasi global saat ini berbeda dengan sebelumnya. Krisis sekarang lebih berat dari pada periode sebelumnya," katanya seperti dikutip, detik.com, Jumat (7/8/2020).

        Baca Juga: Tanggapi Anak SBY, PDIP: Era Bapakmu Banyak Proyek Mangkrak!

        Baca Juga: Corona Makin Ganas, Orang SBY: Covid-19 Lebih Galak dari Presiden

        Menurut dia, saat ini Indonesia tengah dihadapkan masalah kesehatan dan ekonomi. "Saat ini, kita dalam bersamaan baik mempunyai masalah kesehatan dan kedua ekonomi. Kuartal kedua kita memang minus 5,2 persen. Mudah2 nanti di kuartal ketiga sedikit membaik sehingga kita keluar dari masalah krisis," jelasnya.

        Lanjutnya, untuk persoalan tersebut, ia mengatakan pemerintah tengah menggelontorkan pembiayaan bagi masyarakat, baik melaui bansos maupun lainnya.

        "Diharapkan daya beli meningkat, konsumsi meningkat, sehingga ekonomi Indonesia dalam lima tahun bisa tumbuh 5 persen, karena kekuatan dosmetik yakni belanja pemerintah dan konsumtif masyarakat diatas 50 persen," jelasnya.

        Sambungnya, "Jadi sekarang, Pak Presiden sudah memerintahkan ke semua kementerian untuk mempercepat belanja termasuk daerah. Saya kira dari semua itu yang paling penting kita harus mampu mengatasi COVID-19," tukasnya.

        Sebelumnya, Ibas menyebut ekonomi Indonesia era Presiden SBY meroket. "Terus terang rakyat perlu kepastian, rakyat perlu kepercayaan dan keyakinan, dan bukti, bukan janji. Alhamdulillah, kita pernah membuat itu, ketika zaman mentor kita Pak SBY selama 10 tahun, ekonomi kita meroket, APBN kita meningkat, utang dan defisit kita terjaga. Pendapatan rakyat naik dan lain-lain. Termasuk tentang persentase tingkat kemiskinan dan pengangguran," kata Ibas, Jumat (7/8/2020).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: