Bisnis Konglomerat Eddy Sariaatmadja Pangkas Rugi Gede-Gedean

Kinerja keuangan perusahaan milik konglomerat Eddy Sariaatmadja, yakni PT Elang Mahkota Tekonologi Tbk (EMTK) lesu pada semester pertama tahun 2020. Manajemen EMTK melaporkan, pendapatan perusahaan turun 1,02% dari Rp5,40 triliun menjadi Rp5,35 triliun pada semester I 2020.

Baca Juga: 4 Perusahaan Ini Tersandung Skandal Pailit dalam Sebulan Terakhir 

Jika dibedah dari laporan keuangan perusahaan, sebagian besar pendapatan EMTK berasal dari segmen bisnis solusi yang mencapai Rp2,76 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan dari semester pertama tahun lalu yang hanya Rp2,27 triliun. 

Baca Juga: Emiten Prajogo Pangestu 'Gali Lubang' Dalam-Dalam ke Bangkok Bank

Kontributor pendapatan lainnya adalah bisnis media yang menyumbang porsi sebesar Rp2,38 triliun. Sayangnya kontribusi tersebut lebih rendah daripada tahun lalu yang mencapai Rp2,79 triliun. Kemudian, pos pendapatan lainnya tercatat mengalami penurunan cukup dalam, yakni dari Rp413,32 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp270,01 miliar pada tahun 2020. 

Kurang maksimalnya pendapatan membuat laba kotor EMTK juga ikut merosot dari Rp1,46 triliun menjadi Rp1,39 triliun saja pada periode yang berakhir Juni 2020. Meski begitu, EMTK mampu menekan kerugian secara signifikan. EMTK  pada semester I 2020 mencetak rugi periode berjalan sebesar Rp394,50 miliar, jauh menurun dari periode tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,14 triliun.