Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PT Bio Farma Terima Sertifikasi Sistem Manajemen dari Sucofindo

        PT Bio Farma Terima Sertifikasi Sistem Manajemen dari Sucofindo Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Melalui bisnis unit SUCOFINDO International Certification Services (ICS), PT SUCOFINDO (Persero) menyerahkan Sertifikat SNI ISO 37001 : 2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) kepada PT Bio Farma (Persero) yang diberikan secara langsung oleh Direktur Komersial 1 SUCOFINDO, Herliana Dewi kepada SEVP Human Capital dan Kepatuhan PT Bio Farma (Persero) Disril Revolin Putra. 

        Pada penyerahan sertifikat ini, Direktur Komersial 1 Sucoinfdo Herliana Dewi menyampaikan, apresiasinya kepada Bio Farma yang telah berhasil meraih Sertifikat SMAP sesuai SNI ISO 37001:2016.

        Baca Juga: Uji Vaksin Covid-19 Dicek Jokowi, Bos Bio Farma Gerak Cepat

        Herliana pada sambutannya memaparkan bahwa SNI ISO 37001:2016 tentang SMAP yang dirancang untuk membantu organisasi menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan program anti suap. 

        "Selain itu, sebagai perusahaan plat merah, sertifikasi standar internasional ini juga menjadi upaya dalam mengembangkan kapabilitas BUMN untuk dapat bersaing di dunia internasional dan menjadi pedoman dalam misi #BUMNGoGlobal," ujar Herliana dalam rilis yang diterima di Jakarta, Sabtu (15/8/2020).

        Kementerian BUMN telah mengarahkan bahwa Perusahaan BUMN agar menerapkan SMAP menggunakan standar SNI ISO 37001:2016. Sistem manajemen ini menggunakan pendekatan risiko, yang memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang mitra bisnis dan pihak ketiga, dengan memahami dan proaktif mengelola risiko penyuapan yang mungkin hadir dari hubungan kerja sama tersebut. 

        Herliana menjelaskan, untuk mematuhi persyaratan Standar Internasional ini, organisasi perlu merencanakan dan melaksanakan tindakan-tindakan untuk menangani potensi terjadinya suap dengan aspek pendekatan analisa risiko.

        "Organisasi harus menentukan permasalahan internal dan eksternal yang relevan dengan tujuan dan arah strategis yang mempengaruhi kemampuan untuk mencapai hasil-hasil yang dituju dari sistem manajemen yang diterapkannya," ujar Herliana.

        Pada kesempatan yang sama SEVP Human Capital dan Kepatuhan PT Bio Farma (Persero) Disril Revolin Putra mengungkapkan bahwa komitmen ini dibangun melalui develop system dan dalam mengimplementasikan sistem-sistem tersebut dibantu oleh SUCOFINDO.

        Lebih lanjut Disril menyampaikan rasa terima kasih kepada SUCOFINDO yang telah mendukung implementasi SNI ISO 37001 : 2016 tentang SMAP.

        “Sistem ini bisa menjadi nilai tambah bagi Bio Farma sebagai perusahaan yang transparan dan bagi stakeholder, Bio Farma dapat menjadi mitra yang dapat dipercaya dan berkualitas tinggi dalam Good Corporate Governance (GCG).” ujar Disril dalam keterangan pers, Kamis, (13/8/2020).

        Selanjutnya, Herliana mengatakan, penerapan standar SNI ISO 37001 secara konsisten terhadap seluruh persyaratan standar yang ada dan selalu mengidentifikasi risiko anti suap tentunya akan mendukung pencapaian Rencana Strategis Kinerja Bio Farma.

        “Dengan diperolehnya Sertifikat SNI ISO 37001:2016 ini, kami yakin bahwa perbaikan akan senantiasa dilakukan, perubahan akan terus diupayakan, dan peningkatan akan terus berkelanjutan dalam berbagai lini pekerjaan dan pelaksanaan kebijakan anti suap,” tutup Herliana. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: