Greenland Kehilangan 586 Miliar Ton Es pada 2019

Pemanasan global masih menjadi penyebab utama mencairnya es di Greenland. Pencairan es dalam jumlah masif dapat meningkatkan permukaan laut yang dampaknya membanjiri pantai di seluruh dunia.

Dilansir dari Newsy pada Jumat (21/8/2020), para peneliti mendapati Greenland kehilangan 586 miliar ton es tahun lalu. Angka tersebut berdasarkan perhitungan peneliti dari data pengukuran satelit yang baru saja dipublikasikan.

Baca Juga: Gegara Pemanasan Global, Suhu Antartika Naik 1,8 Derajat Celsius

Dari kalkulasi peneliti, 586 miliar ton es jika meleleh dapat menjadi sekitar 140 triliun galon air. Jumlah air sebanyak itu dapat merendam negara bagian California di Amerika Serikat hingga setinggi satu meter.

Es di Greenland memang mencair lebih cepat daripada biasanya. Rekor pencairan es tahun lalu mengalahkan rekor pencairan sebelumnya pada 2012 sebanyak 511 miliar ton es.

Para peneliti meyakini pencairan es dalam jumlah masif ini ialah bukti perubahan iklim. Pencairan es dikhawatirkan membanjiri pantai karena bertambah tingginya laut.

Pencairan es tahun lalu menyumbang bertambah tingginya permukaan air laut dunia 0,06 inci. Walau terdengar kecil, kenaikan sebanyak itu sungguh terasa di dunia.