Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Gerindra Mulan Jameela turut menyoroti kondisi keuangan PT PLN (Persero), khususnya terkait utang di perusahaan negara tersebut.
Istri musisi Ahmad Dhani ini merujuk laporan keuangan kuartal I-2020 PLN memiliki utang jangka panjang Rp537 triliun dan utang jangka pendek Rp157,79 triliun, dengan total utang PLN Rp694,79 triliun.
Baca Juga: PLTU PLN Disematkan Pengendali Emisi Real-Time
Baca Juga: Erick Jemput Investasi BUMN UEA untuk Proyek PLN & Pertamina
"Seperti diketahui utang untuk membiayai proyek infrastruktur listrik 35.000 MW. PLN tidak punya dana sendiri sehingga harus melakukan pinjaman kepada perbankan Rp 100 triliun per tahun untuk tujuan membangun pembangkit. Dengan kondisi keuangan seperti ini tentu saja cukup mengagetkan dan tidak sehat," katanya dalam rapat Komisi VII dengan Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini di Komisi VII, Selasa (25/8/2020).
Lanjutnya, ia mempertanyakan upaya PLN menjamin ketersediaan listrik tanpa adanya kenaikan tarif kepada masyarakat.
"Yang ingin saya tanyakan dengan kondisi seperti ini bisakah PLN menjamin ketersediaan listrik nasional tanpa harus menaikkan tarif listrik kepada masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, ia juga mempertanyakan bagaimana langkah PLN dalam membayar utang tersebut. "Apa langkah yang dilakukan PLN untuk mengatasi dan membayar utang tersebut," sambungnya.
Menjawab itu, Dirut PLN Zulkifli menegaskan pihaknya berkomitment untuk menjaga keuangan PLN dengan baik.
"Mengenai utang kami, utang jangka panjang Rp530 triliun, utang jangka pendek Rp150 triliun lebih, kami sangat paham dengan itu dan memang situasi seperti ini komitmen kami adalah menjaga sustainability keuangan PLN terjaga dengan baik," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil