Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ketika The Batman Munculkan Cerita Riddle Baru, Seperti Apa?

        Ketika The Batman Munculkan Cerita Riddle Baru, Seperti Apa? Kredit Foto: Cultura Colectiva
        Warta Ekonomi, Los Angeles -

        Trailer film The Batman baru dirilis beberapa hari lalu. Namun, ini tidak menyurutkan semangat para penggemar untuk membuat teori-teori terhadap film yang sangat diantisipasi tersebut. Salah satu teori itu khususnya ditujukan bagi para penjahat atau villain yang tampil di film besutan Matt Reeves itu.

        The Batman mengangkat kisah tentang hari-hari awal ketika Bruce Wayne bertindak sebagai Caped Crusader. Film ini diharapkan bakal memberikan gambaran tentang lahirnya para penjahat yang kerap berhadapan dengan Batman hingga saat ini.

        Baca Juga: Syuting The Batman Siap Dimulai, Pattinson Khawatir...

        Apalagi, The Batman bakal menampilkan sederet musuh Batman yang kondang hingga saat ini.

        “Jadi, Selina belum menjadi Catwoman, itu adalah bagian perjalanan. Oz (Cobblepot) belum menjadi gembong, dia adalah Penguin—nyatanya dia tidak suka dipanggil Penguin—dan Riddler baru muncul untuk kali pertama, jadi semuanya sangat menarik,” papar Matt.

        Dari semua penjahat yang tampil di The Batman, Riddler menarik para penggemar. Di komik dan film layar lebar sebelumnya, Riddler digambarkan sebagai sosok penjahat cerdik.

        Bernama asli Edward Nygma atau Edward Nashton, dia biasanya menggunakan teka teki dalam setiap kejahatannya. Dia membuat teka teki ini sebagai petunjuk yang harus dijawab para pihak berwenang. Jim Carey pernah memerankan tokoh ini Batman Forever (1995).

        Di trailer The Batman yang baru dirilis, Riddler menimbulkan teka teki tersendiri. Di awal trailer itu, Jim Gordon sedang menginvestigasi sebuah pembunuhan orang terkenal dengan sebuah kartu ditingalkan di tubuh korban. Kartu itu ditujukan kepada Batman.

        "(what does a liar do when he's dead?)” tulis ucapan di kartu tersebut.

        Tak ayal, kartu itu segera memunculkan banyak teori di kalangan para penggemar. Salah satu penggemar bahkan menghabiskan waktunya untuk memecahkan kode itu. Dia pun punya jawabannya. Jawabannya adalah diaterbujur kaku (he lies still).

        Menurut penggemar dengan bernama Andrew Lane itu, dia mencari jawabannya dengan menganalisis simbol berbeda. Dia menggunakan simbol-simbol itu untuk mengidentifikasi yang berulang dan pada dasarnya menggunakan proses eliminasi dengan mencoba kata ‘Batman’ sebelum mempertimbangkan huruf yang biasa digunakan dalam bahasa Inggris.

        Andrew bukanlah satu-satunya orang yang berusaha memecahkan kode tersebut. Desainer game, Mike Selinker, juga memecahkan kode itu dan menjabarkan seluruh proses yang dia jalankan untuk menjawab teka teki tersebut. Langkah detil yang dia jalankan itu diungkapkannya di Twitter. Jawabannya pun sama dengan apa yang ditemukan Andrew: Diaterbujur kaku.

        Riddler memang menarik. Bahkan, salah satu penggemar Batman sudah punya teori tentang bagaimana Riddler, terlahir karena Batman.

        Baca Juga: Something in the Way Jadi Soundtrack Trailer The Batman

        Menurut pengguna Reddit, u/Mikhail10, Riddler mulai melakukan pembunuhan karena keengganan Batman membunuh. Petunjuknya adalah salah satu ucapan Riddler di trailer The Batman.

        "Kalau kamu adalah keadilan, maka jangan bohong, berapa harga untuk matamu yang buta?” ucap Riddler yang diperankan Paul Dano di film tersebut.

        Pengguna itu kemudian mengaitkan ucapan tersebut apa yang terlihat di bagian pertama trailer itu, yaitu ketika Riddler membunuh seorang korban yang punya nama.

        Dikutip dari Comic Book, teori itu mengindikasikan kalau seseorang yang dekat dengan Riddler atau bahkan Riddler sendiri yang celaka akibat keengganan Batman untuk membunuh. Ini memicu munculnya pembunuh berantai yang kejam itu.

        Teori ini terdengar cukup solid. Selain itu, juga pas dengan apa yang dijelaskan Matt saat tampil di panel The Batman di DC FanDome. Dalam kesempatan tersebut, Matt menjelaskan kalau The Batman tidak akan menjadi film dengan cerita asal usul.

        Film ini akan menceritakan tentang Bruce Wayne yang diperankan Robert Pattinson sudah menjadi sosok Batman. Pendekatan yang juga pernah dilakukan Jon Watts di film Spider-Man: Homecoming.

        “Bagi saya, untuk menceritakan versi Batman dimana, sekali lagi, bukan tentang bagaimana dia menjadi Batman, tapi tentang hari-hari awal ketika dia menjadi seorang Batman dan dia jauh dari sempurna dan kita melihatnya menjadi apa yang kita semua tahu tentang dia dan melihatnya dengan cara baru. Saya merasa ini seperti cara untuk melakukan sesuatu yang belum dilakukan sebelumnya dan itu yang membuat saya benar-benar bersemangat bisa melakukannya,” ujar Matt yang dikutip Movie Web.

        Masuk akal bagi Matt untuk tidak buang-buang waktu memperlihatkan pembunuhan orang tua Bruce lagi. Karena bagian mitologi Batman itu sudah sangat dikenal bagi oleh para penggemar garis keras dan penonton umum.

        Namun, hanya karena kematian tradisional Martha dan Thomas Wayne tidak menjadi bagian cerita, itu tidak berarti keduanya tidak punya bagian di The Batman. Menurut Matt, sebuah bagian kunci dari misteri pusat film ini terkait bagian leluhur Bruce yang harus bermain dalam bubarnya kota Gotham menjadi pusat kejahatan.

        “Pembunuhan mulai terjadi dan kemudian pembunuhan mulai mendeskripsikan sejarah Gotham dengan cara yang hanya menegaskan kembali apa yang diketahui (Batman) tentang Gotham. Ini membuka seluruh dunia korupsi baru yang berjalan lebih jauh. Namun, di saat cerita itu mulai muncul, tanpa menjadi cerita asal usul bagi dia, ini berakhir menjadi sesuatu yang menyentuh asal usulnya. Jadi, kalian akan mulai melihatnya ketika mulai menjabarkan sejarah epik korupsi ini di Gotham, kalian akan mulai mengerti, ‘Jadi, di mana keluarga (Bruce Wayne) berada di situ?’,” papar Matt.

        Ide bahwa orang tua Bruce bukanlah cahaya harapan yang bersinar seperti yang dia bayangkan sudah pernah dieksplorasi sebelumnya. Yang terbaru adalah di film Joker.

        Di film itu, Thomas Wayne diperlihatkan sebagai seoarang pengusaha yang lebih suka menjaga kekayaannya dibandingkna membantu bagian miskin di komunitasnya. Sepertinya, The Batman bakal mengambil rute yang sama dalam menjelajahi kehidupan orang tua Batman.

        Berdasarkan pernyataan Matt, cerita bagaimana Bruce menjadi Batman juga akan lebih gelap. The Batman dijadwalkan tayang pada 1 Oktober 2021.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: