Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        4 Menteri yang Sering Ditegur Jokowi, Tinggal Tunggu Ini Mah..

        4 Menteri yang Sering Ditegur Jokowi, Tinggal Tunggu Ini Mah.. Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai kembali mencuatnya isu reshuffle atau perombakan kabinet, lantaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih wait and see melihat kinerja para pembantunya dalam melawati pandemi Covid-19.

        “Peluang reshuffle tetap ada, hanya soal waktu jika membaca geliat pemerintah sejauh ini,” ulasnya, seperti dikutip, RMOL, Selasa (1/9/2020).

        Baca Juga: Influencer Habiskan Anggaran Negara, Jubir Jokowi Bilang Begini

        Baca Juga: Bung Pigai Keras ke Jokowi: Salah Orang Papua Apa?

        Lanjutnya, ia mengatakan ulasan tersebut dilatari sikap Jokowi yang berkali-kali mengungkap kekecewaannya. “Terlebih berulang kali Presiden mengemukakan kekecewaan yang berulang,” sambungnya.

        Diakui, Presiden Jokowi memang memiliki hak prerogatif untuk menentukan komposisi kabinet. Namun, dengan kondisi dan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, dibutuhkan waktu yang tepat untuk melalukan reshuffle.

        “Kondisi pemerintah sedang ekstra menghadapi pandemik. Memungkinkan pengaturan formasi baru memerlukan waktu,” terangnya.

        Selain itu, berdasarkan catatan IPO, setidaknya ada empat sektor strategis yang belum optimal membantu Jokowi mengatasi pandemi Covid-19.

        “Menunjuk nama mungkin sulit, tetapi reshuffle semestinya menyasar mereka dengan kinerja lamban. Terutama yang paling diperlukan dalam masa pandemik,” ungkapnya.

        Ia kemudian mengungkap sejumlah pos yang paling bersinggungan dengan pandemi Covid-19. “Semisal Menkes, Menaker, Mensos, Mentan,” tuturnya.

        Sambungnya, terlebih, empat pos itu kerap kali mendapat sorotan dari presiden.

        “Juga karena mereka paling sering mendapat teguran presiden akhir-akhir ini,” tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: