Kebanyakan Tidur, Miliarder Ini Sesali Kebiasaannya saat Muda

Miliarder pemilik tujuh perusahaan, Grant Cardone mengaku pernah menyesal dalam hidupnya. Ia mengaku telah menghabiskan uang dan waktu untuk hal-hal yang tak berguna. Meski demikian, ia mengatakan masih ada waktu untuk berubah.

Terlebih bagi para anak muda. Jangan sampai penghasilan yang masih sedikit malah dihamburkan untuk hal yang tidak bermanfaat. Dilansir dari CNBC Make-It di Jakarta, Rabu (2/9/2020), ini 4 hal yang disesali miliarder:

Baca Juga: Miliarder Termuda dalam Sejarah, Harta Mark Zuckerberg Rp1.600 T

1. Banyak Tidur

Banyak anak muda yang bermalasan dan tidur berlebihan. Menurutnya, orang kaya dan sukses memang beristirahat di malam hari, tapi tidak tidur berlebihan.

"Salah satu penyesalan terbesar saya adalah tidak memanfaatkan seluruh waktu dalam sehari dengan baik. Saya biarkan diri saya tertidur saat saya seharusnya memetakan tujuan saya dan mencari cara mencapainya," pungkasnya.

2. Terjebak Zona Nyaman Pekerjaan

Cardone mengaku menyesal membuang usia 20an-nya untuk melakukan pekerjaan bergaji rendah yang tidak menantangnya untuk tumbuh dan tidak mengembangkan kemampuannya.

Dulu ia hanya bekerja di McDonald's untuk mendapatkan uang saja. Tapi bagi orang lain, bisa saja itu menjadi cara untuk belajar bisnis dan membuka bisnis lain. Semua tergantung bagaimana seseorang memandang pekerjaannya.

3. Liburan saat baru merintis usaha

Kebanyakan milenial saat ini senang memaksa diri untuk berjalan-jalan. Mereka yakin liburan akan membantunya menemukan sesuatu yang hilang dari karirnya.

"Bagi saya, memang tidak ada salahnya liburan. Tapi lihat, setelah memperbaiki kebiasaan boros saya berlibur dulu, sekarang saya bahkan bisa berkeliling dunia menggunakan pesawat pribadi," katanya. Menurut Cardone, terobsesilah dengan tujuan hidup, maka akan ada waktu berlibur yang tepat.

4. Alkohol dan obat-obatan

Hal yang paling Cardone sesali adalah saat ia kecanduan minuman dan obat-obatan. Dia mengaku, banyak hal keliru yang ia lakukan saat lulus sekolah.

Andai bisa kembali, dia dulu akan lebih memilih menghabiskan uangnya pada hal-hal yang bisa membantunya mengembangkan kemampuan baru, menambah pengetahuan dan membangun koneksi bisnis.

"Ingat, pada akhirnya, berinvestasi pada diri sendirilah yang akan membuat Anda menjadi lebih bernilai dan meningkatkan potensi pendapatan Anda," terangnya.