Pemerintah terus berupaya untuk menyerap anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dialokasikan sebesar Rp695,2 triliun kepada sejumlah sektor yang terdampak pandemi Covid-19.
Bahkan, tim Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) akan menambahkan sejumlah program baru guna menyerap anggaran tersebut.
Menteri BUMN sekaligus ketua Pelaksana Komite PCPEN Erick Thohir mengutarakan bahwa, pihaknya telah merumuskan beberapa program baru yang ditargetkan akan direalisasikan dalam waktu dekat ini. Program itu bertujuan untuk menyerap anggaran PEN bernilai ratusan triliun tersebut.
Baca Juga: Pengumuman! Erick: Vaksin Gratis Cuma untuk 93 Juta Orang Miskin
Baca Juga: Kuota Subsidi Gaji Sisa 1,7 Juta, Erick Minta Tolong ke Kadin
"Kami dari Komite berusaha mengeluarkan program tambahan yang alhamdulillah, program ini untuk mempercepat penyerapan (anggaran PEN). Dua program yang sudah diketahui yang awalnya belum ada diagendakan, tapi sudah berjalan dengan baik yaitu, subsidi gaji Rp37,8 triliun dan program Usaha Mikro Rp28,8 triliun jadi ini salah satunya untuk percepatan penyerapan. Lalu beberapa program baru lagi selain me-review program lama," ujar Erick dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta, Rabu (2/9/2020).
Meski begitu, Erick belum mau membocorkan rencana sejumlah program yang tengah dibahas bersama Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto.
Bahkan, dia bilang, dalam perumusan sejumlah program PEN itu pun komite melibatkan sejumlah stakeholder, seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), serta pihak terkait. Pihak-pihak tersebut pun memberikan masukan yang berharga bagi penanganan dampak pandemi di sejumlah sektor bisnis.
"Kami dapat masukan luar biasa dari Kadin akan disampaikan langsung oleh saya kepada Komite yang disampaikan langsung kepada Pak Airlangga dan satgas-satgas," kata dia.
"Tidak kalah pentingnya kita memang sedang review juga program tambahan yang akan kita tambahkan 1-2 hari lagi, ini jadi kunci yang kita harap, masyarakat juga harus jadi bagian sukses dari program ini, di mana disiplin yang kita harapkan," kata Erick.
Sementara itu Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani mengatakan, akan terus memberikan masukan secara berkala khususnya kepada ketua Satgas Pemulihan Ekonomi nasional, agar implementasi program-progan yang ada di PEN berjalan lebih cepat.
"Sehingga implementasi dari program yang sudah dicanangkan ini bisa dilaksanakan dengan cepat, tepat, transparan terbuka dan roll outnya bisa dirasakan seluruh masyarakat," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: