Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Laporan Keuangan Fiskal VMWare: Pendapatan Capai US$2,8 Miliar

        Laporan Keuangan Fiskal VMWare: Pendapatan Capai US$2,8 Miliar Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        VMware, Inc., perusahaan di bidang peranti lunak kelas enterprise, mengumumkan laporan keuangan mereka untuk kuartal kedua tahun fiskal 2021.

        "Di tengah situasi yang tidak menentu seperti sekarang ini, kami berhasil melakukan eksekusi dengan baik, berikut performa finansial yang memuaskan di kuartal kedua tahun fiskal 2021," ucap Pat Gelsinger, CEO VMware, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/9/2020).

        Baca Juga: VMware Perbarui Portofolio VMware Cloud, Jadi Makin Mutakhir!

        Pendapatan VMware di kuartal kedua tahun 2021 mencapai US$2,88 miliar atau meningkat sebesar 9 persen dari pendapatan di kuartal kedua tahun fiskal 2020. Total pendapatan dari subskripsi, SaaS dan lisensi mencapai US$1,35 miliar atau meningkat sebesar 11 persen dari kuartal kedua tahun fiskal 2020.

        "Performa kami di kuartal kedua mencerminkan kekuatan kami di lini produk Subskripsi dan SaaS yang kami tawarkan, di mana bisnis di lini tersebut mengalami pertumbuhan hingga 44 persen year-over-year," ucap Zane Rowe, Executive Vice President and CFO, VMware.

        Di kuartal kedua ini, pendapatan perusahaan dari subskripsi dan SaaS saja mencapai US$631 juta atau meningkat sebesar 44 persen year-over-year atau setara dengan 22 persen dari total pendapatan yang diraih oleh perusahaan.

        Pemasukan neto untuk GAAP di kuartal kedua mencapai US$447 juta atau sebesar US$1,06 per lembar saham diluted jika dihitung dari US$5,30 miliar atau US$12,47 per saham diluted untuk kuartal kedua di tahun fiskal 2020. Pemasukan neto untuk non-GAAP selama kuartal kedua mencapai US$766 juta atau US$1,81 per lembar saham diluted atau terjadi peningkatan sebesar 18 persen per lembar saham diluted jika dihitung dari US$650 juta atau sebesar US$1,53 per lembar saham di kuartal kedua tahun fiskal 2020.

        Pendapatan operasi GAAP di kuartal kedua mencapai US$534 juta atau terjadi peningkatan sebesar 15 persen dari kuartal kedua di tahun 2020. Pendapatan operasi non-GAAP di kuartal kedua mencapai US$950 juta atau terjadi peningkatan sebesar 20 persen dari kuartal kedua di tahun fiskal 2020.

        Arus kas operasional di kuartal kedua mencapai US$719 juta. Sementara itu, arus kas bebas selama kuartal kedua mencapai US$643 juta. RPO untuk kuartal 2 mencapai total US$10,3 miliar atau meningkat sebesar 17 persen year-over-year. Total pendapatan plus perubahan sekuensial untuk pendapatan total yang belum diterima meningkat sebesar 2 persen year-over-year.

        Gabungan pendapatan dari subskripsi, SaaS, dan lisensi plus perubahan sekuensial untuk pendapatan dari subskripsi, SaaS, dan lisensi yang belum diterima naik sebesar 12 persen year-over-year.

        "Kami akan terus melakukan akselerasi pada sejumlah inisiatif produk di sepanjang sisa tahun berjalan ini," pungkas Zane.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: