Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Para Sultan Mau Kebal Covid-19? Erick Thohir: Bayar Dong, Bos!

        Para Sultan Mau Kebal Covid-19? Erick Thohir: Bayar Dong, Bos! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah sedang menyiapkan vaksin Covid-19 agar masyarakat lekas diimunisasi sehingga kebal virus corona. Namun demikian, vaksin corona yang tersedia nantinya bakal ada dua, yakni gratis dan berbayar.

        Adapun imunisasi gratis akan diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu berdasarkan data BPJS Kesehatan.

        Selanjutnya bagi orang kaya dianjurkan bayar kalau ingin imunisasi sehingga tidak terlalu membebani uang negara. Nantinya, terkait vaksin berbayar ini, harganya diserahkan kepada penjual. Penjual dapat menentukan harga dalam menjual vaksin Sinovac asal China tersebut.

        Baca Juga: Harga Vaksin Beda-beda, Erick Thohir: Kualitas Mah Sama Bagus

        Baca Juga: Erick Sayang Tenaga Medis: Mereka Harus Dapat Vaksin Duluan

        "Mengenai harga dinamikanya tinggi tergantung masing-masing penjual. Yang menetapkan harga bukan saya, yang netapin penjualnya," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam video virtual, Kamis (3/9/2020).

        Dia mencontohkan kenapa harga vaksinnya US$5 atau US$10, bergantung dari pabrik vaksinnya. Saat ini, Pemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan China, yaitu Sinovac untuk pembuatan vaksin. Adapun, harga yang berbeda ini tetap akan memiliki kualitas sama.

        "Walaupun harganya berbeda, namun kalau ditanya kualitas bagus karena udah uji klinis ketiga dan kualitasnya sama," jelasnya.

        Ia pun berharap vaksin Merah Putih dapat segera dibuat sehingga bisa diekpsor ke negara lain. Tentu dengan nilai ekspor, maka harganya lebih mahal.

        "Mungkin lebih mahal karena kapasitas produksinya lebih. Nah, untuk itu kita ingin membuat vaksin merah putih jadi kita bisa tentukan harganya," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: